Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Rapat banggar DPRD Makassar

Tiga Komisi Tolak draft RAPBD-P Makassar

Makassar, Semuwaberita.com -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar menyoroti usulan program Pemkot Makassar dalam draft rancangan APBD perubahan 2020.

Banggar menyoroti usulan program dalam draft RAPBD-P Pemkot Makassar yang lebih memfokuskan pada program pembangunan infrastruktur ditengah pandemi Covid-19 ketimbang proyek padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja.

“Harusnya anggaran itu dibuat dan dimasukkan ke dalam proyek padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja. Nah, prioritas yang diberikan oleh TPAD ini semua melaksanakan proyek yang luar biasa besar," tukas Jubir Banggar DPRD Kota Makassar, Mario David, Jumat (25/09/2020) petang.

Ada beberapa program yang disoroti Banggar dalam usulan draft RAPBD-P. Antara lain, pembangunan pedesterian senilai Rp127 miliar, proyek renovasi losari senilai Rp20 miliar dan pengadaan mobil konverter sampah Rp20 miliar.

“Untuk apa kita mau laksanakan proyek besar itu padahal rakyat kita kelaparan. Jangan ngurus sampah dulu, kita harus urus perut rakyat dulu, kerja rakyat dulu, bukan penampilan yang kita laksanakan,” tegas legislator asal fraksi Nasdem itu.

Lanjut Mario, grafik kemiskinan dan pengangguran terus meningkat sejak pandemi melanda Indonesia. Namun belanja anggaran justru tidak menyasar pada permasalahan krusial tersebut.

Mario menambahkan, “Dua komisi menolak. Komisi A dan D, komisi B bersyarat. Kami menyaratkan harus dianggarkan dua item UMKM dan penyerapan tenaga kerja. Kalau tidak, kita akan menolak APBD perubahan itu,” ancam Mario.

Menurut Mario, alokasi APBD-P Makassar tidak sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2020 dan Peraturan Kemendagri tentang belanja tahun 2020 yang seharusnya difokuskan pada penanganan dan penanggulangan bencana non alam Covid-19 dan pemulihan ekonomi.(Mardianto)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media