KEEROM, semuwaberita.com - Tak ingin mubazir, mulai pekan depan Penjabat Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun SE.MM bersama Sekda dan para Asisten serta sejumlah OPD akan mulai menempati gedung kantor otonom yang baru dibangun namun belum difungsikan sejak 2017 lalu

Menurut Ridwan, sangat disayangkan jika gedung yang dibangun dari uang rakyat, namun kemudian tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat

"Kantor ini mau kita fungsikan agar tidak mubazir," ujar Ridwan, Sabtu (3/10/2020).

Ia menjelaskan, di gedung berlantai tiga itu juga nanti akan ditempati berkantor para ASN dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan BPMK, mengingat gedung mereka telah dibakar massa yang ricuh pada Kamis (1/10/2020) lalu

"Mulai senin (5/10/2020) kita sudah mulai pindah dari kantor bupati ke kantor otonom, terutama itu BPMK dan Disnaker yang terbakar. Setelah itu diikuti oleh para asisten  dan Sekda akan pindah ke otonom," tegas Ridwan yang juga menjabat sebagai Asisten III Sekda Provinsi Papua.

Untuk OPD lain, lanjut Ridwan, juga bakal dipindahkan jika ruangan masih tersedia

"Kita nanti lihat kapasitasnya, kalau BPMK, Disnaker, para asisten dan Sekda pindah dan kantornya sudah penuh, ya sudah cukup, tapi kalu masih ada yang kosong dinas lain akan pindah," tegasnya lagi.

Ridwan berharap dengan difungsikannya gedung otonom, kinerja pemerintahan di Keerom akan meningkat dan kualitas pelayanan kemasyarakatan akan lebih baik dari sebelumnya.(Iriani)