SENTANI ,semuwaberita.com - Kepala Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Hans Feri Rumkabu meninggal dunia dalam kecelakaan laut di sekitar pantai Drakisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, Jumat (28/02/2020) lalu. Selain Kepala Distrik Airu, terdapat empat orang lainnya yang juga menjadi korban meninggal dunia akibat perahu terbalik dihantam ombak besar.
Saat itu, Kadistrik Airu bersama istrinya (juga meninggal dunia) sedang mengantar jenazah dari Demta menuju pulau Drakisi.
Sementara itu roda pemerintahan Distrik Airu akan dipimpin pelaksana tugas harian (Plth) Kepala Distrik Airu.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menjelaskan, posisi Kepala Distrik Airu yang kosong dalam waktu dekat, maka
pemerintah, Kabupaten Jayapura melaui Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura akan menunjuk Plth Kepala Distrik Airu. Langkah ini dilakukan agar aktifitas pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal.
“Nanti kami akan segera menunjuk salah satu staff yang ada disana, untuk menjadi pelaksana tugas harian kepala distrik. Nanti dari Asisten Satu yang akan mengurus semua itu,” kata Mathius Awoitauw, SE, M.Si saat ditemui di Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (2/3/2020).
Menurut Mathius, pelayanan terhadap masyarakat di wilayah itu harus tetap berjalan. Apalagi bebernya, kondisi dan letak geografis yang sulit seperti di Distrik Airu itu harus mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah. Melalui Kepala Distrik selaku perpanjangan tangan dari Bupati dan Wakil Bupati kiranya dapat memberikan jawaban atau solusi terhadap kesulitan yang dialami oleh warga selama ini.
“Kami akan tempatkan pejabat sementara atau pelaksana tugas harian, untuk mengganti peran almarhum Kepala Distrik yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan laut kemarin,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mathius juga turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Distrik Airu Alm. Hans Feri Rumkabu dalam peristiwa perahu terbalik itu. (Irfan)