KEEROM, semuwaberita.com - Seruan Pilkada kabupaten Keerom yang aman dan damai terus digaungkan tak hanya oleh aparat keamanan TNI Polri, namun juga dari pemerintah daerah setempat dalam hal ini (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM
Ridwan mengajak semua masyarakat Keerom, bersama sama menciptakan situasi yang tetap aman dan kondusif jelang pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar 9 Desember mendatang
"Setiap warga memiliki hak untuk bersuara dan menentukan pilihannya. Walau pilihan masing-masing warga bisa berbeda-beda, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan," seru Ridwan saat kegiata Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KPUD Keerom, Kamis (8/10/2020).
"Pilihan boleh beda, tetapi kita tetap bersaudara," serunya lagi
Menurut ia, Kabupaten Keerom hanya bisa dibangun bila situasi keamanannya kondusif, dan hal tersebut bukan hanya tugas dari pemerintah. Namun semua komponen masyarakat memiliki kewajiban yang sama untuk menciptakan suasana yang aman.
"Itu bukan hanya tugas pemerintah, semua pihak harus bersama-sama bersinergi menjaga sutuasi kantibmas tetap kondusif dan bersama-sama membangun Keerom," tegasnya.
Selain itu, selama proses tahapan Pilkada, khususnya pada masa kampanye, protokol kesehatan harus diutamakan.
Ridwan juga mengingatkan, bila saat ini pandemi covid-19 masih ada dan bisa menular kepada siapa saja. Oleh karena itu tidak boleh ada mengumpulan massa selama masa kampanye.
"Tidak ada kumpulan massa, yang ada satukan asa," tegasnya lagi
Pilkada Kabupaten Keerom 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon kepala daerah antara lain pasangan Yusuf, Wally – Hadi Susilo, Peiter Gusbager – Wahfir Kosasih dan Muh Markum - Malensisus Musui. (Iriani)

Foto : Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KPUD Keerom, Kamis (8/10/2020)/Istimewa
Jelang Pilkada Keerom, Pjs Bupati Serukan Hal Ini
Kamis, 08 Oktober 2020 - 17:07 WIB |
Redaksi