KEEROM, semuwaberita.com – Kabupaten Keerom terdiri dari 11 Distrik, salah satu yang menjadi perhatian adalah Distrik Arso Timur yang sesuai dengan laporan masyarakat setempat, bahwa Kantor Distrik tak lagi melakukan aktivitas pemerintahan selama kurang lebih 2 tahun, sehingga kondisi kantor tak layak huni dan sudah dipenuhi dengan rumput.
Saat ditemui oleh semuwaberita.com, Jumat (9/10/2020), Frans Putui selaku Tokoh Masyarakat Adat setempat mengatakan, dengan kondisi keadaan kantor tidak layak di pakai maka pihaknya mempertanyakan kepada Pemerintah, mengapa ada kampung kampung yang kantor Distriknya tidak ada aktifitas Pemerintahan
Frans menjelaskan, keberadaan Kepala Distrik Arso Timur David Aragae, S.STP , MM sudah sekitar 2 tahun tidak menetap di Kantor dan aktifitas perkantoran tidak berlangsung
“Harusnya Pemerintah Distrik ada di Kantor untuk melancarkan segala aktifitas pembangunan fisik dan non fisik yang ada di wilayah kami,” ujarnya prihatin
Tokoh Masyarakat Adat Distrik Arso Timur, Frans Putui
Ia menambahkan, kondisi kantor saat ini sudah penuh dengan sarang laba-laba dan rumput yang terus meninggi
“Hari ini kami bisa berdiri di depan dan bersuara dengan harapan masyarakat dan semua pihak yang di Kabupaten Keerom dan Provinsi Papua bisa melihat kondisi yang ada,” kata Frans
Dari pantauan semuwaberita.com, kantor yang bagus dan sebenarnya dapat difungsikan dengan baik tetapi kondisi sekitar kantor yang sudah dipenuhi oleh rumput, terlihat juga bahwa kantor menjadi tempat untuk hewan ternak
Frans menambahkan, masyarakat sekitar sangat merindukan kehadiran Pemerintah Distrik, jangan hanya nama dan sarana saja yang ada tetapi kehadiran manusianya untuk melayani tidak terlihat dan dirasakan
“Kalau bisa, kami masyakat ada Arso Timur mengharapkan dan menghimbau kepada Pemerintah baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi untuk dapat memperhatikan wilayah kami,” harapnya
Ia juga mengharapkan adanya seorang pemimpin di Distrik Arso Timur, yang benar benar punya kepedulian secara khusus untuk Masyarakat Arso Timur
“Pemimpin yang kami harapkan, yang bisa menetap dan bekerja di sini untuk melayani masyarakat,” harapnya. (Abdul)