SENTANI, semuwaberita.com - Tim Ekonomi Kabupaten Jayapura bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Kodam XVI/Cenderawasih, melaksanakan kunjungan sekaligus verifikasi lapangan, Senin (12/10/2020).

Kunjungan kerja tersebut tentang kegiatan pengembangan pariwisata bahari Pasir VI dan juga penguatan sarana prasarana penangkapan ikan untuk masyarakat adat Ormu.

"Karena saat ini kan sedang diprogramkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI berupa kredit usaha perikanan wisata bahari bersahabat dengan besar bunga 3 persen, yang difokuskan pada pengembangan wisata bahari dengan berbasis perikanannya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi Abdiner Saragih kepada wartawan.

Rudi Saragih mengatakan, untuk melaksanakan program tersebut pihaknya sudah melakukan kajian terlebih dahulu terhadap masyarakat Ormu terkait penerapan program. Dan ini akan menjadi pilot project program kredit usaha perikanan wisata bahari bersahabat itu. 

Menurut Rudi, pemerintah pusat akan melakukan pencairan dana kredit usaha perikanan wisata bahari bersahabat itu pada akhir Oktober 2020 atau awal November 2020. Program ini juga nanti akan dilakukan verifikasi langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Verifikasi ini dilakukan kepada masyarakat perikanan, kelompok-kelompok usaha perikanan yang berpotensial untuk melakukan program itu.

"Tujuan dari program dan kegiatan ini untuk membangun ekonomi, khususnya dari sektor wisata bahari yang ada di Kabupaten Jayapura. Kebetulan di Kabupaten Jayapura juga ada wisata alam maupun wisata bahari yang memang berbasis perikanan," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar program-program yang diturunkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Sehingga ada perbaikan ekonomi yang bisa diperoleh masyarakat dari pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu. (Irf)