Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano didampingi Kapolresta dan Dandim serta Dirut PDAM Jayapura meninjau lokasi kebakaran di kawasan Dok IX Jayapura Utara/Humas Kota Jayapura

Kebakaran Dok IX, Wali Kota Jayapura Minta Warga Tidak Saling Menyalahkan

JAYAPURAsemuwaberita.com –Wali Kota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran rumah warga yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Senin (19/10/2020) malam. Wali Kota meminta agar dalam peristiwa kebakaran ini, warga tidak saling menyalahkan satu sama lain 

Wali Kota yang akrab disapa BTM ini menegaskan, pemerintah Kota Jayapura akan segera  menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran berupa pelayanan kesehatan dan air bersih melalui posko induk. 

“Posko bantuan hanya satu yakni milik pemerintah kota, jadi semua harus melalui satu pintu agar bisa terkontrol,”tegas BTM saat meninjau lokasi kebakaran dan pengungsi, Selasa (20/10)

Ia pun telah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pendataan berapa banyak pelajar yang mana nantinya surat-surat berupa ijazah untuk diurus oleh pemerintah.

“Tentunya dalam musibah ini ijazah para siswa pasti banyak yang  terbakar, saya sudah perintahkan untuk mendata agar di urus,” tegas BTM 

Kebakaran hebat yang terjadi pada Senin malam sekitar 18.10 wit telah menghanguskan sedikitnya 158 rumah

Aparat keamanan bersama pemadam kebakaran di bantu warga setempat berusaha untuk memadamkan api. Namun sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, sehingga api cepat menjalar dan menghanguskan semua bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya saja terdapat dua korban luka bakar.

Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kasus kebakaran ini. dalam penyidikan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.

“Penyebab kebakaran rumah warga ini masih didalami, dimana anggota  akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kebakaran,” kata Gustav . 

Kapolres menyebut akibat kebakaran ini kerugian materill ditaksir mencapai 20 miliar rupiah

“Kami akan melakukan pendataan ulang terhadap berapa banyak korban dalam kejadian itu yang akan berkerja sama dengan pemerintah kota jayapura melalui dinas Sosial,” terangnya. 

Banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial terkait adanya korban jiwa, Gustav meminta untuk masyarakat bijak dalam menanggapi isu yang  belum tentu ada kebenarannya.

Kapolresta pun menambahkan saat ini pihaknya bersama Kodim 1701 Jayapura dan pemerintah Kota berupaya untuk membantu para korban kebakaran. (Aman)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media