MULIA, semuwaberita.com - Setelah 30 hari lamanya, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun anggara 2020 Kodim 1714/Puncak Jaya secara resmi ditutup oleh Danrem173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Rabu (21/10/2020).
Acara penutupan berlangsung di Aula Sasana Kaonak dan dihadiri Plh. Sekda Puncak Jaya, Mulyadi dan para muspida serta pimpinan OPD dan komandan Satgas.
Kegiatan yang dulu dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) merupakan salah satu bentuk Operasi Bhakti TNI sebagai wujud kepedulian TNI dalam membantu masyarakat bersama stakeholder yaitu Pemda, Polri dan DPRD untuk percepatan pembangunan.
Kendati tertutup seperti saat pembukaan, acara penutupan TMMD berjalan hikmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Rofi Irwansyah, S.IP, M.Si selaku Dansatgas TMDD ke-109 Puncak Jaya dalam laporannya memaparkan hasil pelaksanaan TMDD berupa sasaran fisik pembangunan fasilitas umum dan hunian warga masyarakat.
Dandim menjelaskan bahwa “TMMD telah melakukan Pembangunan 1 unit Balai Penyuluhan KB di Distrik Nioga dan rehab 1 unit GOR PBSI Kabupaten Puncak Jaya Distrik Mulia Kampung Pruleme selesai dikerjakan. Selain itu sasaran non fisik yang telah dilakukan berupa penyuluhan Covid-19 yaitu kampanye 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) serta pembagian sembako di Distrik Nioga” jelasnya.
Ditambahkan, dengan alokasi waktu pelaksanaan yang sudah ditentukan selama 30 hari dan juga telah diawali dengan pelaksanaan pra TMMD maka semua sasaran dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar. Adapun jumlah personil yang dilibatkan dalam Kegiatan TMDD yakni 150 orang. Pihaknya berharap hasil pembangunan, dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik.
Poin Penting
Sementara itu, amanat Pangdam XVII/Cend yang dibacakan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan personil TNI.
“TMMD dimaksudkan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat dengan berpedoman pada TNI Profesional Kebanggaan Rakyat, untuk memperkuat kerjasama lintas sektoral sebagai upaya untuk mengendalikan Pandemi (Covid - 19), TNI harus selalu disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan agar program TMMD tetap terlaksana” ucap Danrem.
Ia menambahkan Puncak Jaya sebagai salah satu daerah rawan kamtibmas, melalui TMMD ini telah membuka keterisoliran masyarakat, sehingga diharapkan ekonomi masyarakat dapat bergerak.
"Program TMDD dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan nasional untuk menjaga tetap tegaknya kedaulatan NKRI yang sangat kita cintai” tuturnya.
Dalam kegiatan, tersebut dilakukan penandatanganan naskah berita acara penyerahan hasil proyek serta penyerahan kepada masyarakat dari Danrem 173/PVB kepada Plh. Sekda serta penandatanganan prasasti pembangunan Balai penyuluhan KB Distrik Nioga. (Iriani)
