KEEROM – semuwaberita.com- Penjabat Sementara Bupati Keerom, Dr. Ridwan Rumasukun mengatakan bahwa dirinya harus memastikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan harus berjalan menjelang pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang.

“Ada beberapa hal yang perlu dibenahi sehingga berjalan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang. Terutama bidang pendidikan, kesehatan, maupun administrasi kependudukan dan pemerintahan, “ Ujar Ridwan di kantor Otonom Swakarsa Arso kemarin.

Terkait persoalan penggunaan dana Covid-19 di Kabupaten Keerom, Ridwan Rumasukun mengatakan Tim audit dana Covid-19 dari BPK sedang melakukan pemeriksaan. Ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki, dan dilengkapi.

“Kita sudah sampaikan ke SKPD yang mengelola dana Covid-19 harus stay selama satu bulan penuh sampai 19 November, dari situ akan kelihatan, tim sekarang sedang jalan, dan akan melakukan pemeriksaan ke Puskesmas, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan, semoga dengan hasil itu kita mendapatkan titik terang dari penggunaan dana Covid-19 di Kabupaten Keerom tahun 2020 ”,ujarnya.

Ridwan juga menjelaskan kepada wartawan terkait pasca pembakaran gedung Disnaker dan DPMK. Ia mengatakan, pelayanan pemerintahan tetap berjalan seperti biasa untuk DPMK sementara pelayanannya di sekretariat yang lama dan untuk Disnaker pelayanannya di lantai 1 kantor Otonom Swakarsa.

Ridwan Rumasukun juga membahas persoalan Pilkada di Keerom yang mana diketahui masih banyak pemilih yang belum memiliki E-KTP.

“Untuk dapat memilih harus membawa surat keterangan Domisili yang berbarkot dan Surat keterangan belum melakukan perekaman E-KTP,” kata Ridwan.(Abdul)