SENTANI -semuwaberita.com- Sesuai dengan data prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG belum lama ini menyebutkan bahwa terhitung bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 terjadi musim hujan, disertai dengan angin kencang melanda sebagian wilayah Papua, termasuk Kabupaten Jayapura.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana akibat tingginya intensitas curah hujan dan angin kencang, maka Pemerintah Kabupaten Jayapura mengeluarkan himbauan kepada warganya untuk selalu waspada, terutama warga yang bermukim di daerah rawan bencana.
Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Drs. Jhonson Nainggolan kepada wartawan mengatakan, pemerintah daerah telah keluarkan Surat Edaran Nomor : 360/136/SE/SET Tentang, Himbauan Menghadapi Cuaca Ekstrim Akibat La Nina.
Dikatakan, berdasarkan data dari BMKG Wilayah V dan Stasiun Meteorlogi Kelas I Sentani menyebutkan, wilayah Kabupaten Jayapura akan mengalami cuaca ekstrim dengan puncak curah hujan tinggi 20 sampai 40 persen.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat melalui kepala distrik, kepala kampung, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat umum untuk mewaspadai potensi bencana hidro meteorlogi," pungkasnya.
Dirinya menyebutkan potensi bencana seperti, resiko tinggi gelombang laut samudra berdampak terhadap keselamatan pelayaran. Resiko tingginya curah hujan berdampak terhadap, longsoran lereng gunung, banjir pada bandaran sungai, naiknya permukaan air laut atau danau berakibat tenggelamnya rumah warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Jayapura, Lenny Pasolo menandaskan, sebagai perangkat daerah teknis, pihaknya menyikapi edaran bupati tersebut dengan berencana menggelar pertemuan bersama antar semua komponen yang tergabung dalam penanganan bencana berdasarkan dokumen rencana kontigensi.
"Dokumen tersebut dibuat secara bersama oleh seluruh pihak yang tergabung dalam penanganan bencana, baik TNI/polri, Perangkat Daerah" ujarnya.
Ditambahkan, hal penting lainnya juga adalah, di tingkat kampung dan distrik idealnya harus dibentuk wadah-wadah relawan. Supaya lewat para relawan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan baik.(yanpiet)
