SENTANI, semuwaberita.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura harus menunda sejumlah program pembangunan (pekerjaan fisik), salah satunya Jalan Alternatif Telaga Ria menuju Yabaso yang sebelumnya direncanakan menjadi program prioritas 2020.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, pembayaran jalan alternatif Telaga Ria-Yabaso untuk tanaman tumbuhannya sudah dibayarkan. Namun tinggal luas jalannya yang belum dibayarkan.
"Sejumlah pembangunan fisik yang tidak berjalan ini disebabkan karena minimnya anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Jayapura," katanya kepada wartawan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (6/11/2020).
Dirinya mencontohkan soal pembayaran ganti rugi jalan alternatif menuju daerah Yabaso. Yang mana, sebelumnya sudah dianggarkan untuk dibayarkan pada tahun 2020. Namun karena terjadinya Covid-19, pemerintah mengalihkan penggunaan anggaran itu untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang dianggap lebih urgent dan lebih diutamakan untuk dilaksanakan.
"Misalnya, pembayaran jalan alternatif Telaga Ria sampai Yabaso. Tanaman tumbuhannya sudah dibayar, tapi tinggal luas jalannya belum dibayar. Karena uang yang tersedia kita limpahkan ketahun depan," bebernya.
Meski tidak disebutkan secara detail program-program kerja yang dibatalkan atau di pending pelaksanaannya, namun pemerintah mengakui adanya program kerja yang tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19 ini yang berdampak pada minimnya ketersediaan anggaran.
"Kami memastikan bahwa selama pandemi Covid-19 ini ada yang tidak berjalan maksimal," ungkap Hanna Hikoyabi diakhir wawancaranya. (Irfan)