SENTANI, semuwaberita.com - Tokoh-tokoh adat dan hamba-hamba Tuhan dari beberapa denominasi gereja yang ada di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, akan menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Lapangan Theys Hiyo Eluay, Sabtu (7/11/2020) ini.

Kegiatan rohani bertajuk "Transformasi Multi Dimensi bersama sebagai anak negeri" dengan tema "Bangkitlah Menjadi Terang (Yesaya 60:1)" dan sub tema "Inilah waktu pemulihan para pemimpin, jangan sampai terlambat" itu bertujuan untuk doakan Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

YantoEluay, Ketua Panitia Pelaksana KKR mengatakan tujuan kegiatan KKR kali ini, untuk pemulihan dan mendoakan wilayah ini.

Pemulihan secara menyeluruh dalam perilaku hidup itu meliputi hukum adat, hukum Tuhan serta hukum yang berlaku di negara Indonesia ini.

Yanto menambahkan KKR melibatkan semua Ondofolo, Khose dan masyarakat adat Puyakha-Sentani.

"Jadi semua masyarakat adat suku Sentani, lewat KKR besok (hari ini) akan di doakan untuk dipulihkan dalam semua aspek kehidupan" kata Yanto yang juga Ketua Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua.

Dikatakannya disebut masyarakat hukum adat, berarti kita adalah komunitas yang ada aturan-aturan atau norma-norma hukum adatnya. Banyak hal-hal dari sisi tatanan adat yang selama ini tidak kita jalankan secara baik itu berdampak juga pada hubungan kekerabatan dan persaudaraan. Sehubungan kita ketahui, sering terjadi permasalahan-permasalahan, terjadi keributan dan konflik sampai korban harta benda, (Irf)