KEEROM, semuwaberita.com - Waktu pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sudah semakin dekat. Seperti pesta demokrasi lima tahunan ini akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, dimana Kabupaten Keerom menjadi salah satu yang akan menggelarnya.
Terkait itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, tak hentinya terus menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat agar bisa berperan aktif dalam menjaga situasi Keerom tetap kondusif.
"Sekali lagi saya tidak akan bosan mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati, kita boleh beda pilihan tapi tetap saja kita bersaudara," ajak Ridwan, Selasa (10/11/2020).
Ia meyakini bila sebagian masyarakat Keerom saat ini sudah memiliki pilihan calon kepala daerahnya masing-masing. Dan itu merupakan hal yang lumrah di tengah antusiasme masyarakat yang sudah tidak sabar memberikan hak pilihnya
Terpenting, menurut Ridwan, siapapun yang menang, maka semua harus menerima dan mendukung program yang dibuat untuk memajukan Keerom.
"Setelah Pilkada semua masyarakat harus bersatu membangun Keerom," katanya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada.
"Selalu ingat 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan, itu penting untuk kita bisa menciptakan Pilkada yang sehat di tengah masa pandemi covid-19 ini," ujarnya mengingatkan.
Bagi para ASN, ia kembali mengingatkan bila netralitas haru dijaga dan suarakan hak politik saat memasuki tempat pemungutan suara (TPS).
Sebagai informasi, Pilkada Keerom 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon kepala daerah.
Mereka adalah, Yusuf, Wally – Hadi Susilo, Peiter Gusbager – Wahfir Kosasih dan Muh Markum - Malensisus Musui.
Pada 9 November 2020, debat kandidat tahap pertama sudah dilaksanakan secara sukses di Kantor DPRD Keerom. (Iriani)