Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wakil Bupati Kab. Jayapura menyerahkan Nota Keuangan RAPBD TA 2021 yang diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jayapura, Muhammad Amin/Abdul

Sidang RAPBD 2021 Kabupaten Jayapura Mulai Digelar

SENTANIsemuwaberita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura menggelarr pembukaan Sidang Paripurna IV Masa Sidang III tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021 bertempat di Ruang Sidang Gedung DPRD Kabupaten Jayapura, Jum’at (04/12/2020) Pagi.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, dalam pidatonya  yang dibacakan oleh Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengatakan, pihak eksekutif pada persidangan kali ini mengajukan Nota Keuangan dan Raperda APBD Kabupaten Jayapura tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 untuk dilakukan pembahasan dan juga mendapatkan penetapan melalui mekanisme persidangan, guna mendapat legitimasi hukum.

“Adapun yang mendasari diajukannya materi siding dari eksekutif kepada legislative untuk di bahas dalam paripurna ini adalah Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 64 tahun 2020 dan Keputusan Mentri Dalam Negeri nomor 050-3708 tahun 2020”, ujar Giri

Dalam sambutannya Giri menyebutkan, estimasi pendapatan yang ditargetkan dalam RAPBD Kabupaten Jayapura TA 2021 ini sebesar Rp. 1.248.442.062.288.39,- yang terdiri dari dua komponen yaitu  Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 153.535.700.207.00 dan Pendapatan Dana Transfer sebesar Rp. 1.094.906.362.081.39

Belanja yang dialokasikan pada RAPBD TA 2021 adalah sebesar Rp. 1.466.635.349.288.39 yang terdiri dari empat komponen yaitu Belanja Operasi sebesar Rp. 1.023.322.502.664, Belanja Modal sebesar Rp. 187.545.465.375.39, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 19.000.000.000.00, Belanja Transfer sebesar Rp. 236.767.381.249.00, dengan demikian terjadi defisit anggaran sebesar Rp. 218.193.287.000

Giri menjelaskan, penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Jayapura pada RAPBD TA 2021 menggunakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yakni sisa belanja hibah Pemerintah Pusat untuk bencana banjir bandang yang masih tersisa sebesar Rp272.943.287.000.00 sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk membayar pokok utang pinjaman daerah sebesar Rp. 54.750.000.000

“Dengan demikian pembiayaan netto sebesar Rp. 218.193.287.000 yang dimanfaatkan untuk menutupi defisit belanja sehingga SiLPA tahun berjalan adalah nihil,” beber Giri

Dari pantauan semuwaberita.com dari total 25 anggota DPRD Kabupaten Jayapura yang hadir sebanyak 20 anggota dan juga dari eksekutif selain Giri Wijayantoro selaku Wakil Bupati Jayapura juga hadir Asisten 1 Bidang Pemerintahan Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura

Muhammad Amin selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jayapura dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Jayapura dan seluruh jajarannya  yang telah berupaya meenuhi tugasnya dan kewajiban konstitusionalnya dalam mempersiapkan dan menyiapkan materi sidang kepada dewan

“Selanjutnya akan dibahas dan dikaji sesuai dengan prosedur dan tahapan pembahasan yang berlaku di DPRD Kabupaten Jayapura,” katanya.  (Abdul)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media