SENTANI, semuwaberita.com - Kepengurusan National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Jayapura periode 2020-2025 yang seharusnya dilantik pada Selasa (22/12) terpaksa batal. Kabarnya, karena kurangnya koordinasi antara pengurus di tingkat Pusat dan daerah.
Demikian disampaikan H. Jaya Kusuma, Ketua NPC Papua saat dikonfirmasi wartawan, di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Jaya Kusuma menuturkan, menindaklanjuti batalnya pelantikan pengurus NPC Kabupaten Jayapura periode 2020-2025 yang berlangsung di Kota Sentani, dikarenakan adanya keterlambatan koordinasi antara NPC setempat dengan Papua, serta pusat terkait penyusunan badan formatur.
"Semalam kita dapat undangan, sementara SK itu harus dibuat seiring dengan usulan nama-nama yang akan di lantik. Inikan baru masuk ke kami, sehingga saya apakah kita bisa kebut ini malam rupanya beliau semua menyerah tidak bisa," tutur Jaya Kusuma.
Menurutnya, dalam AD/ART seharusnya tim formatur telah terbentuk berdasarkan rapat awal yang telah di sepakati. Namun, kurangnya koordinasi dengan semua elemen, sehingga kegiatan ini batal terlaksana.
"Saya sudah beritahu sama ketua sudah jauh-jauh hari, untuk siapkan semua surat ke provinsi agar kita bisa mengagendakan untuk pelantikan," katanya.
Pihaknya akan mencari moment yang tepat untuk melaksanakan pelantikan NPC dengan menunggu jika Peparnas di Jayapura dilaksanakan. Maka akan bersamaan dengan pelantikan.
Ketua NPC Kabupaten Jayapura Renaldy David Tokoro saat di konfimasi membenarkan terkait batalnya pelantikan. Hal tersebut, dikarenakan kurangnya kordinasi yang di lakukan oleh pengurus.
"Karena koordinasi kami lambat, sehingga di tunda dan kami juga berharap bahwa ivent pelantikan berikutnya dapat dihadiri oleh Ketua Umum NPC Pusat," ujarnya.
Renaldy Tokoro menambahkan, pihak NPC Kabupaten Jayapura sebenarnya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pengurus NPC Pusat, tetapi padatnya agenda sehingga hal-hal tersebut menjadi kendala teknis di tundanya pelantikan ini. (Irf)