Sentani, Semuwaberita.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Jayapura melakukan Launching uji coba pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Waibu, Kabupaten Jayapura, Senin (1/2/2021).

Hadir dan meluncurkan kegiatan tersebut Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, dr. Eni Gustina Mph (Deputi KB dan Kesehatan Reprodusi BKKBN Pusat), Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar bersama Kepala BKKBN Kabupaten Jayapura, Derek Timotus Wouw.

Deputi KB dan Kesehatan Reprodusi BKKBN Pusat, dr. Eni Gustina mengatakan, pelucuran KB MKJP ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kontrasepsi dan peningkatan keluarga Indonesia khususnya di Kabupaten Jayapura.

Mekanisme pembiayaan melalui Bantuan Operasional Keluarga Berecana (BOKB) guna meningkatkan layanan KB pada masyarakat yang selama ini menggunakan suntikan.

“Jadi kita mencanangkan di Kabupaten Jayapura lebih awal, karena kabupaten ini terdepan dan bisa menjadi percontohan di wilayah Papua,”kata dr. Eni Gustina.

Lanjut dia, saat ini penggunaan kontrasepsi 70 persen menggunakan pil dan suntikan, namun banyak tidak menyadari bahwa KB Ayudi itu lebih bagus dan dampaknya terhadap kesehatan rendah terutama untuk kesehatan reproduksi perempuan.

Sementara itu Kepala Dinas, Charles Brabar menjelaskan, KB MKJP ini merupakan metode untuk layanan jangka panjang artinya yang identik dengan KB susuk dan ayudi yang sudah dilaksanakan.

“Pelaksanaan program KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) didukung dengan dana rutin dari pusat mulai dari penggerakan sampai edukasi. Untuk pelayananya dipusatkan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Papua,”jelasnya.

Charles menambahkan, KB MKJP tersebut merupakan program 2021 yang sudah diterapkan di beberapa provinsi di Indonesia.(Aman)