SENTANI, semuwaberita.com – Moment Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Tingkat Kabupaten Jayaura tahun 2020 hendaknya menjadi ajang untuk merefleksi diri dan bertafakur atas isi kandungan Al-quran sebagai Qalam Ilahi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian sambutan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si saat membuka MTQ XXVIII Tingkat Kabupaten Jayapura tahun 2020 yang berlangsung di SIT Insan Cendekian Jayapura, Jalan Yowanibi Doyo Baru, Distrik Waibu, Jumaat (13/03) siang.
“Kita juga hendaknya bermusabaqah (berlomba) menunjukan kualitas yang terbaik bukan hanya di arena MTQ tetapi juga berlomba dalam menata diri, dalam peran masing-masing,” ajak Bupati pencetus Kabupaten Jayapura sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama ini.
Dikatakan, melalui penyelenggaraan MTQ yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali yang berselingan waktu dengan penyelenggaraan STQ dapat menjadi ajang silahturahmi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebab melalui penyelenggaraan MTQ maupun STQ tersebut diharapkan tumbuh semangat keimanan dan ketaqwaan khusus bagi umat Islam untuk terus membaca dan menghayati Kalam Ilahi, mendalami isi dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ sejatinya dapat meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir kebiasaan dan karakter yakni dari pemikiran yang sempit kepada pemikiran yang terbuka, maju dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun karakter bangsa khususnya di Kabupaten Jayapura," jelas Bupati
Semoga pelaksanaan MTQ ke 28 Kabupaten Jayapura tahun 2020 ini akan menghasilkan Qori dan Qori’ah, Hafiz dan Hafizah terbaik yang dapat mempertahankan prestasi Kabupaten Jayapura pada ivent MTQ di Tingkat Provinsi Papua.
"Semoga MTQ ini memberi keberkahan dan manfaat bagi masyarakat khususnya Ummat Islam di Kabupaten Jayapura,” harapnya.
MTQ Program Rutin
Senada dengan Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Musa Yarisetouw menuturkan, MTQ merupakan program rutin dan merupakan langkah-langkah dalam upaya mengembangkan tilawatil Qur’an dan pemahaman terhadap wahyu ilahai.
“Saudara-saudara harus menyadari bahwa tujuan MTQ ini sebagai arena untuk menumbuhkan kesadaran hidup beragaman ditengah-tengah masyarakat,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Jayapura.
Ditambahkan, tujuan lain adalah pembinaan dan pengembangan persaudaraan sesama umat yang pada gilirannya merupakan unsur penting bagi kokohnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa demi suksesnya atau tercapainya tujuan pembangunan nasional.
“Secara garis besar, bahwa kegiatan Musabaqah hendaknya dihindarkan dari sifat rutinitas dan seremonial yang kehilangan makna dan rohnya. Untuk itu, marilah kita jadikan setiap penyelenggaraan MTQ sebagai momen untuk mendorong penigkatan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa kita pada umunya, dan utamanya bagi wilayah kita tercinta, Kabupaten Jayapura,” ajaknya.
Selalu Unggul
Sementara itu, Ketua Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos, MKP menjelaskan, pada beberapa ivent penyelenggaraan MTQ maupun STQ di tingkat Provinsi Papua, Kafilah Kabupaten Jayapura termasuk salah satu kabupaten yang selalu unggul.
“Bahkan beberapa Qori dan Qori’ah, Hafiz dan Hafizah Kabupaten Jayapura telah mewakili Provinsi Papua pada MTQ maupun STQ di tingkat nasional walaupun hasilnya belum signifikan,” ungkapnya.
Basri menyebutkan, MTQ XXVIII tingkat Kabupaten Jayapura tahun 2020 akan berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh kafilah dan beberap distrik di Kabupaten Jayapura.(Yanpiet)