JAYAPURA, semuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya mengklaim telah menerima 440 vaksin dari pemerintah provinsi Papua.
Dimana hingga saat ini tercatat ada 500 orang pendaftar yang masuk dalam antrian dari kalangan masyarakat dan tenaga kesehatan. Terkait itu, Pemkab Lanny Jaya akan menambah jumlah vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya, Doli Kogoya mengatakan pelayanan vaksin sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, yang mana dari petugas kesehatan 50 orang telah divaksin dan dilanjutkan petugas kesehatan TNI dan ASN 27 orang yang telah mendapatkan vaksin
"Jumlah 440 vaksin dinilai masih kurang karena jumlah yang mendaftar hingga saat ini mencapai 500 orang. untuk itu pihaknya akan membuat permintaan ke Provinsi Papua untuk mendapatkan bantuan Vaksin," jelasnya di Jayapura, Rabu 3 Maret 2021.
Disampaikannya, untuk Bupati sendiri belum divaksin dan direncanakan akan divaksin pada senin depan langsung dihadapan masyarakat.
" Bupati, bersedia untuk vaksin di tempat umum,ini dilakukan agar masyarakat juga boleh menyaksikannya," kata Doli
Disinggung mengenai kesiapan petugas tenaga kesehatan di RS ? Doli mengaku sudah dilatih hanya tenaga kesehatan di Puskesmas yang belum.
"Jadi dari Provinsi yang akan melakukan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang ada di puskesmas,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom mengungkapkan,karena vaksin yang baru dikasih dari provinsi hanya 440 ampul, maka pihaknya akan memesan lagi vaksin sinovac.
"Melihat banyaknya pendaftar dari masyarakat dan petugas yang ingin divaksin, kami berjanji akan memesan lagi lewat dinas terkait ke Provinsi untuk mendapatkan tambahan vaksin lagi,"ujarnya.
Sementara itu ditanya soal rencana vaksin langsung di depan masyarakat, Befa menegaskan itu penting agar semua orang dapat menyaksikannya bahwa vaksin merk sinovac yang digunakan saat ini benar-benar aman.
"Senin depan tangga 8 Maret saya dan Ketua Tim Pengerak PKK akan divaksin di Pasar Sentral Tiom. Sebagai kepala daerah saya mau sampaikan bahwa vaksinasi ini penting karena virus Covid 19 sudah ada diantara kita dan tidak tau kapan waktunya virus ini akan menyerang ke tubuh kita sehingga harus ada dukungan anti body yang diberikan melalui vaksin,"ungkap Befa.
"Untuk itu saya percaya bahwa pemerintah punya target maksimal ketika melakukan usaha-usaha seperti ini jadi mari kita dukung pemerintah karena pemerintah tidak akan buat sesuatu yang merugikan rakyat oleh sebab itu sekali lagi saya harapkan seluruh warga masyarakat di Lanny Jaya kalau bisa kita mempunyai rekor vaksinasi tertinggi di Papua,"sambungnya.( Pratiwi)