SENTANI, semuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dipastikan akan melakukan Pendataan Keluarga tahun 2021.
Pendataan Keluarga adalah kegiatan yang dicanangkan oleh kementerian melalui BKKBN Pusat yang merupakan program rutin lima tahunan itu dilaksanakan oleh setiap pemerintah kabupaten melalui Dinas PPKB setempat.
Sebagai persiapan, Dinas PPKB Kabupaten Jayapura pada Jumat (26/3/2021) akan melakukan pelatihan terhadap Kader Pendata di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jayapura Derek Timothius Wouw saat ditemui diruang kerjanya, Senin (22/3/2021) mengatakan, direncanakan Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten Jayapura ini akan dilaunching pada Senin (29/3/2021) nanti oleh Bupati Jayapura.
Lanjut Derek, pendataan keluarga seharusnya dilakukan pada 2020 lalu. Namun karena adanya pandemi Covid-19 ini, maka baru terlaksana pada 2021.
"Pelaksanaannya itu sudah sesuai dengan Undang-Undang pendataan keluarga maupun perkembangan kependudukan, maka secara nasional pendataan keluarga akan dimulai pada tanggal 1 April sampai 31 Mei 2021," tukasnya.
"Segala personil yang akan melakukan pendataan sudah mulai kami bekali apa yang harus mereka lakukan. Sebab secara berjenjang nanti di lapangan itu dilakukan oleh kader pendata dan supervisor, kemudian ada manajer data di tingkat distrik dan manajer pengelola data di tingkat kabupaten," sambungnya.
Derek Timothius Wouw juga menyampaikan, kegiatan pendataan keluarga ini akan diawali di Distrik Sentani, karena di Distrik Sentani jumlah Kepala Keluarga (KK) itu berjumlah sekitar 24 ribu.
Untuk diketahui tim pendata Pendataan Keluarga 2021 di 139 kampung dan 5 kelurahan di 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura itu berjumlah total 204 orang pendata.
"Tim pendata itu dari kita punya petugas Non PNS yang sudah ada, ini kami sudah rekrut dan juga sudah kami bekali mereka untuk siap turun melakukan pendataan," bebernya
Sementara di lapangan, sudah ada kader sebanyak 204 orang yang tersebar di 139 kampung dan 5 kelurahan di 19 distrik.
"Tinggal kita berdayakan mereka saat melakukan pendataan keluarga tanggal 1 April nanti," bebernya lagi.
Pogram pendataan keluarga ini akan dilakukan 'door to door' atau rumah kerumah guna pemetaan data penduduk, kesehatan, pendidikan dan ekonomi, dan untuk melihat juga mana stunting yang mempunyai keterbatasan. (Irfan)