JAYAPURA, semuwaberita.com - Sebagai upaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan jam nyala 24 jam di tiga Kabupaten wilayah adat Meepago.
Tiga kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai, dimana PLN segera menambah mesin pembangkit. Saat ini dua mesin dengan total kapasitas 2 MW dari Biak sudah berada di Nabire.
Rencananya mesin pembangkit akan ditempatkan di Kabupaten Deiyai. Sementara PLN masih menyiapkan lokasi pusat pembangkit untuk tiga kabupaten tersebut.
"Saat ini dalam tahap pembangunan power house dan pondasi untuk mesin pembangkit. Setelah lokasi siap, mesin akan segera kami kirim ke Deiyai untuk dilakukan pemasangan," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid dalam rilisnya, Jumat (26/03/2021).
Sebelumnya, PLN telah berkoordinasi dan melakukan pertemuan dengan ketiga Bupati tersebut. Bupati Deiyai, Ateng Edowai telah sepakat dengan rencana pemusatan pembangkit untuk ketiga kabupaten berada di wilayahnya.
“(Lokasi pembangkit) dipusatkan di Deiyai. Lokasi akan disiapkan oleh PLN, kami siapkan yang lain. Saya harap masyarakat di tiga kabupaten tidak boleh tolak, karena lampu adalah kebutuhan utama manusia,” ujar Bupati.
Farid menjelaskan, pemilihan Deiyai sebagai lokasi pembangkit untuk menyuplai ketiga kabupaten tersebut karena lokasinya yang berada di tengah antara Dogiyai dan Paniai. “Dengan pusat beban berada di tengah, diharapkan sistem kelistrikan akan lebih andal,” ujarnya.
Selain penambahan mesin di sisi pembangkit, untuk menunjang suplai listrik ke pelanggan, PLN juga sedang membangun dan memperbaiki jaringan listrik yang ada di Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Total sepanjang 74 kms dibutuhkan untuk menyalurkan listrik melalui grid sistem yang menghubungan ketiga kabupaten.
“Kami targetkan Juni pekerjaan jaringan listrik telah selesai dan mesin sudah bisa beroperasi untuk menyuplai daya ke pelanggan,” ucap Farid.
Saat ini Dogiyai, Deiyai dan Paniai memiliki masing-masing daya mampu pembangkit sebesar 1000 kW. Daya tersebut menyuplai 5.988 pelanggan di tiga kabupaten.
“Mudah-mudahan pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga seuluruh pelanggan di Dogiyai, Deiyai dan Paniai dapat segera menikmati listrik selama 24 jam penuh,” tutup Farid. (Pratiwi)