SENTANI, semuwaberita.com - Kurang lebih sebanyak 20 orang massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Tabi Peduli Pelaksanaan PON XX Tahun 2021 Papua, mereka menggelar aksi demo damai di depan Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (14/4).
Mereka menuntut pihak penyelenggara PB PON XX/2021 Papua dalam melakukan rekrutmen relawan melibatkan pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal di sekitar venue-venue.
Sebab menurut mereka, dalam rekrutmen relawan PON para pemuda Tabi seperti dianaktirikan.
Permintaan ini, lantaran masyarakat menilai perekrutan relawan PON tidak berjalan lewat satu pintu dan tidak terupdate, sehingga menimbulkan kecemburuan terhadap pemuda-pemudi Tabi.
Aris Kreutha, koordinator aksi demo dengan membawa 6 buah spanduk yang betuliskan, “Sa pu rumah, tapi Dong yang persilahkan”, “PON untuk siapa?, Kami Pemuda Tabi jangan dianaktirikan”, dan kalimat lainnya yang bernada protes.
"Kami anak-anak Tabi jangan dianaktirikan, seharusnya kami yang menjadi relawan PON. Kami bukan penoton diatas tanah kami. Jadi kembalikan hak kami sebagai pemuda Tabi,” kata Kris Mehue dalam orasinya.
Dalam aksi demo damai ini, 1 pleton gabungan dari Polres Jayapura dan Polsek Sentani Timur stand by di depan Stadion Lukas Enembe.
Kapolsek Sentani Timur Iptu Jetni setelah menemui para pendemo dan berdiskusi akhirnya sekitar pukul 13.20 WIT massa pendemo membubarkan diri. (Irf)