JAYAPURA, semuwaberita.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda menyebut dari 29 kabupaten dan kota, kini tersisa 11 kabupaten yang belum menyerahkan data honorer.
11 kabupaten tersebut antara lain; Tolikara, Jayawijaya, Dogiyai, Nabire, Waropen, Mappi, Intan Jaya, Supiori, Kota Jayapura, Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya.
“Total kuota honorer yang diberikan untuk Papua sebanyak, 20.000 ribu, sementara yang sudah masuk datanya sebanyak 13.650 dan yang belum masuk sebanyak 6.350,” Nicolaus di Jayapura, Selasa (08/06/2021).
Untuk itu, pihaknya memberikan tenggat waktu seminggu agar 11 kabupaten tersebut bisa segera menyerahkan data honorer ke BKD.
" Kami memberikan waktu paling lambat satu minggu, untuk menyelesaikan," tegasnya
Katanya jika dalam waktu satu minggu belum selesai juga pihaknya akan tetap menyerahkan data tersebut ke Menpan RB.
"Kami sudah cukup memberikan waktu, ketika data ini sudah masuk ke Menpan, kabupaten/kota lainnya bisa usaha sendiri, intinya kami sudah memberikan banyak waktu tetapi disia-siakan,” tegasnya lagi
Sebelumnya Sekda Papua Dance Yulian Flassy mengatakan ada 13 kabupaten yang belum menyerahkan data honorer yakni kabupaten tersebut yakni Tolikara, Jayawijaya, Biak Numfor, Dogiyai, Nabire, Mamberamo Raya, Waropen, Mappi, Intan Jaya, Supiori, Mamberamo Tengah, Puncak Jaya dan Kota Jayapura.
"Ke-13 kabupaten dan kota tersebut diberi waktu satu minggu untuk segera menyerahkan formasi tenaga honorer tersebut. Tolong jangan lama-lama menyerahkannya supaya segera ditindaklanjuti," katanya.
Kata Dance, jika dalam jangka waktu yang ditentukan, ke-13 kabupaten dan kota tersebut tidak menyerahkan formasinya maka harus membuat surat pernyataan secara tertulis.
"Dalam surat pernyataan resmi tersebut disebutkan bahwa pemerintah kabupaten tidak dapat memproses tenaga honorer di wilayah setempat," ujarnya. ( Pratiwi)