SENTANI, semuwaberita.com - Meskipun masih dalam periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Masjid Agung Al-Aqsha Sentani, Kabupaten Jayapura, melaksanakan shalat idul adha berjamaah pada Selasa (20/7).
Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Sentani, Nurdin Syanmas, mengatakan pelaksanaan ibadah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Diakui sejak awal pandemi Covid-19, shalat jamaah selalu menerapkan pengurangan jamaah atau hanya 50 persen dari isi ruangan masjid. Dan pada pelaksanaan shalat Ied Idul Adha tahun ini juga menggunakan halaman masjid dengan kapasitas yang sama.
"Kami berterimakasih kepada Bupati Jayapura selaku Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 dan juga aparat keamanan. Bahwa, hari ini kami diizinkan untuk bisa melaksanakan shalat dengan standarnya 50 persen dari kapasitas lokasi yang tersedia," kata Nurdin Syanmas.
Lebih lanjut, Nurdin menyebutkan BKM Masjid Agung Al-Aqsha Sentani terlebih dahulu menyemprot desinfektan dibarengi pengecekan suhu tubuh serta menyediakan tempat untuk mencuci tangan atau hand sanitizer bagi jamaah yang akan sholat.
Nurdin mengatakan untuk penyembelihan hewan kurban dilaksanakan usai pelaksanaan shalat Ied sekitar pukul 09.00 WIT. Adapun jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 18 ekor sapi.
"Hewan kurban sapi sebanyak 18 ekor, yang masing-masing merupakan bantuan Anggota DPR Papua Yunus Wonda, kemudian dari Pemkab Jayapura, Pemprov Papua, KASAU, anggota DPR RI H. Sulaiman L. Hamzah, LDII, perorangan dan kelompok patungan jamaah," urainya..
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban dipantau langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura Steven Wonmaly. (Irf)