WAMENA, semuwaberita.com - Bayi yang baru berumur sehari dan merupakan anak dari seorang Ibu yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua telah meninggal dunia.
Kabar duka ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono dalam konferensi pers yang digelar Rabu (25/03/2020) di Wamena.
Dia menyebutkan, untuk kondisi ibu bayi yang berstatus PDP saat dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan intensif di ruang Isolasi RSUD Wamena.
Tinggal menjelaskan, ibu berstatus PDP melahirkan pada Selasa, 24 Maret 2020, dimana bayi lahir dengan kondisi premature.
”Berat badan Bayi hanya 1,2 Kilogram serta saat dilahirkan, bayi tersebut tidak mengangis dan juga paru-paru tidak merespon, sehingga tidak dapat memberikan asupan Asi kepada Bayi, “ ungkap Tinggal
Sang bayi sempat dirawat sehari, namun Rabu 25 Maret 2020, sang bayi dikabarkan telah meninggal dunia
Sekda Jayawijaya menuturkan, pasca melahirkan kondisi kesehatan dari ibu bayi dalam keadaan stabil dan juga panas yang sempat tinggi sudah kembali normal.
“Makan nya baik dan saat ini suhunya sudah stabil dan harapan kita juga ibu ini semakin kondusif dalam perawatan,” harap Tinggal.
Untuk pemakaman jenazah Bayi, Sekda mengakui akan mengikuti semua protap yang ditetapkan terkait pemakaman Covid-19, dan untuk hal ini sekda mengaku telah bekerjasama dengan MUI Jayawijaya untuk dapat memfasilitasi terkait dengan persiapan liang lahat dan hal lainnya.
“Tidak disemayamkan di rumah, jadi dari rumah sakit langsung di bawah ke tempat pemakaman,” terangnya.
Untuk lokasi pemakamannya, akan disatukan di tempat pemakaman Muslim yang ada di Tempat Pemakaman Umum di Sinakma
Sementara itu terkait adanya penemuan PDP di Wamena, Sekda mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah kabupaten Jayawijaya dan RSUD untuk melakukan Tracking terkait dengan orang-orang yang berdekatan dengan Pasien, walaupun secara hasil uji Lab belum ditemukan.
“Kami juga telah sudah minta untuk dilakukan Isolasi bagi mereka yang berdekatan dengan Pasien, termasuk petugas medis yang pada awal penanganan tidak memakai alat pelindung diri yang lengkap,” ungkapnya.
Tinggal Wusono berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, karena hasil test Lab dari Pasien belum ada, artinya belum bisa dipastikan Pasien ini terkena Viirus Covid 19,” Kita berharap hasilnya nanti negatif, sampai hasilnya belum keluar saya harap kita semua tenang dan tetap berdoa buat Jayawijaya, “pungkasnya. (Gie)