Jayapura, semuwaberita.com - Pemerintah provinsi Papua melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, memberikan beasiswa kepada 1.436 mahasiswa yang tersebar di sejumlah universitas di Kota dan Kabupaten jayapura
Staf Ahil Gubernur Bidang Otsus, Triwarno Purnomo mangatakan dengan pemberian beasiswa ini sebagai upaya percepatan penyelesaian studi ribuan mahasiswa tersebut.
“Banyak anak kita yang memiliki kemampuan akademik yang cukup baik, namun mereka harus berusaha keras mencari kerja tambahan sebagai buruh untuk biaya pendidikan mereka. Selain itu mereka juga datang dari keluarga yang tidak mampu,” kata Triwarno usai melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemprov dengan para Rektor, Ketua Sekolah Tinggi dan Direktur Politeknik, berlangsung di Gedung Negara, Kota Jayapura, Kamis 2 Agustus 2021.
Disampaikannya, kondisi inilah yang membuat Gubernur Papua, Lukas Enembe prihatin sehingga mengambil kebijakan untuk memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswa tersebut.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak kita ini. Karena itu, hari ini dilakukan penandatanganan antara Gubernur dan para Rektor Universitas dan Ketua Sekolah Tinggi serta Direktur Politeknik,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan ada ribuan siswa yang menerima beasiswa antara lain sebanyak 100 mahasiswa di Universitas Ottow Gleisser, 200 orang di Sekolah Tinggi Teologia Gidi Papua dan 100 orang di Universitas Yapis.
Dari jumlah itu, sebanyak 137 mahasiswa jurusan kedokteran,9 orang pendidikan strata tiga (S3) untuk tenaga dosen di Universitas Cendrawasih, lalu 33 mahasiswa di Institut Seni Budaya Indonesia dan lainnya.
Aryoko menjelaskan, dalam rangka meningkatkan daya saing sumberdaya manusia khususnya Orang Asli Papua, Pemerintah Papua telah memberikan beasiswa bagi 1.884 orang sejak 2012 hingga 2020.
“1.156 orang di antaranya adalah penerima beasiswa studi di dalam negeri dengan lokasi studi di 19 kota di Indonesia dan 688 orang lainnya adalah penerima beasiswa studi di luar negeri di 15 negara pada 160 perguruan tinggi,” sebutnya. (Pratiwi)