Sentani, semuwaberita.com - Pasca insiden kebakaran di kawasan Bandara Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura yang menghanguskan satu rumah, tujuh ruko dan Mapolsek KP3 Udara pada Senin (06/09/2021) malam, Ketua BPD KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, SE, SH, langsung bergerak cepat meninjau lokasi kebakaran dimana ada tiga ruko yang terbakar pemiliknya merupakan warga KKSS

"Selaku ketua KKSS Kabupaten Jayapura, saya mendengar kabar bahwa telah terjadi musibah kebakaran di kawasan Bandar Udara Sentani yang menghanguskan rumah, beberapa unit ruko dan kantor Polsek Kawasan Bandara Sentani," kata Dayat yang dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus KKSS

"Saya ikut berduka dan prihatin ya," ucapnya

Selain menemui warga yang menjadi korban, Dayat yang juga Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura ini juga menyambangi kantor Mapolsek KP3 Udara yang hangus dilalap api.

"Sebagai bentuk kepedulian, kami berkunjung untuk melihat lokasi kebakaran yang terjadi pada dinihari tadi. Kami dari warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, tentunya prihatin dan sedih dengan musibah kebakaran yang menimpa bapak dan ibu sekalian," ucapnya.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kurang lebih ada lima unit ruko hangus terbakar milik warga Sulawesi Selatan asal Sidrap, Pinrang dan Soppeng. Sementara untuk data jumlah riilnya kami belum mendapatkannya. Namun pembicaraan kami dengan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, untuk kerugian sendiri di perkirakan miliaran rupiah. Apalagi, kantor Mapolsek Kawasan Bandara Sentani sangat terdampak dengan adanya kebakaran yang terjadi tadi malam," bebernya.

Lanjut Dayat, untuk membantu para korban, akan dilakukan penggalangan dana namun masih sebatas di lingkup warga KKSS 

Berdasarkan keterangan Kepolisian Resor Jayapura, ini bermula dari aksi penyerangan dan pembakaran rumah milik korban Iryanto Ondi, yang dilakukan sekelompok masyarakat dari kampung Sereh.

Api yang cepat membesar akhirnya merembet ke bangunan lainnya menyebabkan sebanyak delapan unit ruko termasuk kantor Mapolsek KP3 Udara hangus dilalap api

Dari peristiwa ini, Polisi telah mengamankan satu orang pelaku berinisial YE yang diduga sebagai otak penyerangan dan pembakaran

Dari pengakuan pelaku, penyerangan dilakukan karena tidak terima korban Iryanto Ondi menegur pemasangan baliho dan panggung di lapangan makam Theys yang sedianya akan digelar Gebyar PON XX klaster Kabupaten Jayapura.

Sementara itu pengakuan korban Iryanto Ondi, pelarangan itu dilakukan karena pemerintah kabupaten Jayapura tidak meminta ijin kepada dirinya selaku pemilik tanah

"Kami datang tegur dan melarang karena tidak ada pemberitahuan kepada kami dari pemerintah daerah kalau akan dilaksanakan kegiatan di lokasi itu," aku Yanto kepada semuwaberita.com. (Irf)