Sentani, semuwaberita.com - Hari Rabies Sedunia merupakan kampanye global yang diselenggarakan tanggal 28 September setiap tahunnya.
Peringatan Hari Rabies Sedunia dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies. Hari Rabies Sedunia mulai diselenggarakan pada tahun 2007 lalu.
Dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia atau yang dikenal sebagai World Rabies Day (WRD), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Jayapura menyelenggarakan Vaksinasi Rabies secara Gratis terhadap hewan kesayangan terutama Kucing dan Anjing.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sentani Lake Sunset, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Kegiatan ini melibatkan komunitas Dog Lovers Jayapura. Selain vaksin, juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan konsultasi kesehatan.
Vaksinasi pada hewan kesayangan merupakan salah satu cara mencegah penyebaran rabies.
Antusias masyarakat terutama para pemilik dan pencinta hewan kesayangan begitu tinggi. Hal ini terlihat sejak dimulainya pembukaan kegiatan penyuntikan vaksin pukul 14.00 WIT, terlihat antrian masyarakat yang membawa kucing maupun anjingnya untuk divaksinasi.
"Saya melihat antusiasme masyarakat terutama para pemilik dan pecinta hewan kesayangan ini cukup tinggi. Kami memang sengaja buat di batas kota ini, karena kami memilih tengah-tengah antara Sentani dan kota Jayapura. Sehingga memudahkan masyarakat, baik dari Sentani maupun kota Jayapura untuk membawa hewan peliharaannya ikut vaksinasi Rabies," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Jayapura, Ir. H. Sambodo Samiyana, M.Si kepada wartawan di sela sela kegiatan vaksin
Ketua Dog Lovers Jayapura, Chandra mengatakan, masyarakat yang datang bukan hanya dari wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura saja, akan tetapi warga yang datang untuk vaksinasi Rabies tersebut berasal dari luar wilayah Sentani, diantaranya ada dari wilayah Kotaraja-Abepura dan Waena-Heram, bahkan dari perkotaan Jayapura.
"Hewan yang divaksinasi Rabies ini mencapai ratusan ekor kucing dan anjing. Sementara beberapa ekor kucing ditolak untuk divaksinasi, karena kondisi yang kurang sehat dan ditemukan kucing dalam kondisi lemah jantung," kata Chandra. (Irf)
