Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Christian Suryadi selaku Technical Delegate Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, didampingi Event Director Eksibisi Esports PON XX Papua Danial, saat memberikan keterangan pers, di Media Center Kominfo PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, di Grand Allison Hotel Sentani

Beberapa Fakta Menarik Usai Eksibisi Esports PON XX Papua Resmi Ditutup

.

 

SENTANI, semuwaberita.com - Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 resmi berakhir dan ditutup pada Minggu, 26 September 2021. Upacara penutupan berlangsung meriah. Tak kalah dengan pembukaan yang sangat heboh 21 September lalu.

Selama enam hari gelaran ini diselenggarakan dengan menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun demikian, sejumlah torehan prestasi menarik tetap banyak bermunculan dari ajang yang dikemas dengan konsep sportaintment ini. Pertandingan demi pertandingan yang melombakan empat nomor kategori gim yaitu, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile dan PES 2021, serta satu pertandingan persahabatan gim karya anak bangsa Lokapala, berlangsung seru dan kompetitif.

Dewan Pembina PBESI Hadir

Penutupan yang berlangsung meriah dan dihadiri antara lain oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Noerman, Ketua Harian PBESI Komjen Bambang Sunarwibowo dan Ketua Umum PB PON XX yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe diwakili oleh Ketua Bidang I PB PON XX Papua Yusuf Yambe Yabdi.

Bamsoet yang juga Ketua Umum MPR RI dalam sambutan penutupan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 mengatakan, Esports bukanlah olahraga kaleng-kaleng, melainkan ada potensi yang besar dalam gelaran kompetisi Esports di Indonesia.

Esports, menurutnya, bisa membangkitkan perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Selama pertandingan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Stadion Hockey Indoor, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura ini juga tercatat sejumlah hal menarik dan membanggakan lain. Berikut catatannya.

Atlet Esports yang mengikuti rangkaian Eksibisi Esports PON XX Papua 49.905 orang

Christian Suryadi selaku Technical Delegate Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 mengatakan, total atlet yang mengikuti keseluruhan serangkaian acara Eksibisi Esports PON XX Papua mulai dari kualifikasi provinsi, 49.905 atlet yang terbagi dalam 10.877 tim yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

"Jadi, (eksibisi) ini betul-betul merata di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ribuan atlet yang berkompetisi itu bertarung di empat kategori pertandingan yakni, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile dan PES 2021. Serta, kita juga mengadakan satu pertandingan persahabatan saat berlangsungnya eksibisi Esports, yaitu kita mempertandingkan sebuah gim buatan buatan lokal atau karya anak bangsa Lokapala, yang berlangsung meriah dan kompetitif," katanya.

Hadiah 200 juta

Untuk gim Lokapala ini, kata Christian Suryadi, selain sebagai pertandingan persahabatan, juga menyiapkan hadiah sebesar Rp. 200 juta.

"Saat pertandingan eksibisi tersebut, kita juga mengadakan pertandingan persahabatan dengan mempertandingkan gim buatan lokal atau karya anak bangsa yakni, gim Lokapala. Dalam pertandingan persahabatan gim Lokapala ada hadiah bagi pemenang sekitar 200 juta rupiah dan yang menjadi nomor pertandingan memperoleh medali," katanya.

Lanjutnya mengatakan, kekuatan atlet-atlet Esports yang berlaga di Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 sangat merata.

"Jadi tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan-pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan," ujar Christian didampingi Event Director Eksibisi Esports PON XX Papua Danial, saat memberikan keterangan pers di Media Center Kominfo PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, kemarin.

Diungkapkannya, dengan makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan ESI di tingkat provinsi serta kabupaten/kota, dan didukung oleh makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah. Maka PBESI optimis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta Esports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antarbangsa.

Keberhasilan Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021, menurut Christian, juga telah menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam turut menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi.

PBESI mendapatkan respons positif dari masyarakat Papua dan provinsi-provinsi lain yang menjadi terpacu untuk berkolaborasi bersama pengurus ESI di tingkat daerah, guna menggelar turnamen-turnamen Esports setelah mereka menyaksikan kemeriahan, kreativitas dan positifnya nilai-nilai yang dihadirkan para insan Esports nasional di ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.

Penonton Mencapai 70 Juta di YouTube PBESI

Menariknya dari Eksibisi Esports PON XX Papua ini, karena publik sangat antusias mengikuti jalannya pertandingan eksibisi tersebut. Awalnya PBESI dan panitia pelaksana Eksibisi Esports PON XX Papua hanya menargetkan 1 juta penonton atau viewers yang menurut PBESI merupakan angka fantastis. Namun sampai usai pertandingan eksibisi Esports ini dan berdasarkan hasil rekapan catatan dari beberapa platform yang mempertandingkan eksibisi ini totalnya hampir mencapai 70 juta viewers.

Kekuatan Para Atlet Esports Merata, Sehingga Persaingan Menjadi Ketat

Pada Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini, medali emas di empat kategori pertandingan dibagi rata oleh empat provinsi. Pada kategori MLBB, setelah melewati laga yang sengit melawan Tim Jawa Tengah di babak grand final, Tim Kalimantan Barat yang terdiri dari Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy, berhasil merebut medali emas. Medali perak diraih oleh Jawa Tengah dan perunggu diraih oleh Sulawesi Utara.

Sedangkan di kategori PUBG Mobile, Tim DKI Jakarta yang terdiri dari Eksa, Jason, Bagas dan Bagus berhasil menuai medali emas setelah menyisihkan Tim Papua Barat yang harus puas dengan medali perak dan Sulawesi Utara meraih medali perunggu.

Selanjutnya, untuk kategori Free Fire, tim Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Rafli Aidil Fitrah, Muhammad Fikri Alief, Sapri Danmas Budian dan Muhammad Tauhid berhasil meraih medali emas. Kemudian, medali perak direbut oleh Tim Bengkulu dan medali perunggu untuk kategori ini diraih oleh Tim Maluku.

Pada kategori PES 2021, tim favorit Jawa Barat yang diperkuat oleh Rizky Faidan dan Ferry Purnama Gumilang, berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan tim kuat lainnya yaitu, tim Kalimantan Selatan yang harus puas dengan raihan pulang medali perak. Raihan medali perunggu pada kategori ini direbut oleh tim Gorontalo. (Irf)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media