Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua, Jhon Wiklif Aufa, saat menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung baru kantor ATR/BPN Kabupaten Jayapura, Jumat (17/12/2021)

Kantor BPN Kabupaten Jayapura Diresmikan

 

SENTANI, semuwaberita.com - Gedung baru kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Jayapura baru diresmikan pada Jumat (17/12)

Peresmian ini dijadikan momentum semangat baru jajaran instansi pemerintah ini, untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Papua, terutama Kabupaten Jayapura.

Harapan itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Papua, Jhon Wiklif Aufa usai meresmikan gedung baru kantor dengan cara menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya penggunaan gedung baru kantor ATR/BPN Kabupaten Jayapura, yang berlokasi di Hati Hilang-Netar, tepatnya di Jalan Raya Abepura-Sentani Timur, Jumat kemarin.

Hadir juga Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mewakili Pemerintah yang didaulat menggunting pita, juga  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Abdul Rahman Basri, Danramil 1701-01/Sentani, Mayor Inf. Jhon F. Dahari, jajaran Pejabat pada ATR/BPN setempat.

"Peresmian gedung kantor baru ini harus ada semangat baru. Apalagi di bulan Desember kita lakukan peresmiannya bertepatan dengan kelahiran Tuhan Yesus. Ini kan berarti membawa juga perubahan, jadi perubahan paradigma ini kan perubahan dalam pelayanan BPN, BPN di Papua juga harus berubah,” ujar Jhon Wiklif Aufa ketika dikonfirmasi usai peresmian.

Dirinya mengakui, jika pihaknya baru memulai pelayanan berbasis aplikasi. Namun secara prinsip, BPN di seluruh Papua.

“Harus berubah dan harus hadir untuk Papua, sehingga masyarakat betul-betul merasakan kehadiran Negara dan BPN hadir juga untuk melayani" katanya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Jayapura Yosep Simon Done menjelaskan, dengan diresmikannya gedung kantor baru ini berarti secara otomatis pelayanan pertanahan sudah mulai berlangsung di kantor baru ini mulai Senin (20/12) pekan depan.

“Secara bertahap kami akan pindahkan dokumen-dokumen dari kantor lama kesini. Karena kita belum punya gedung arsip, sehingga kita berupaya pemerintah daerah membantu kami untuk ruislag dengan kantor lama, karena gedung itu kita punya, sehingga pemerintah bisa membangun gedung arsip di (gedung baru) sini,” ujar Yosep usai menemani sejumlah undangan meninjau gedung baru tersebut.

Dengan adanya penggunaan gedung baru ini, sambung Yosep akan semakin meningkatkan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Yang pada akhirnya nanti akan mengurangi tingkat konflik agraria.

Saat ini sudah ada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang mengharuskan semua bidang tanah yang ada di setiap distrik, kampung dan kelurahan itu wajib didata di BPN, sebagai sumber informasi yang terdaftar dan terkoneksi dengan aplikasi ‘Sentuh Tanahku’.

“Dengan aplikasi ini semua bidang tanah bisa kita dapatkan dalam aplikasi ini, bidang tanah yang telah terdaftar dan divalidasi tidak bisa lagi dimohon oleh orang lain, karena secara aplikasi akan ditolak. Begitu didaftarkan mengambil koordinat yang sama otomatis ditolak,” terang Yosep. (Irf)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media