Sentani, semuwaberita.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Puncak Jaya, melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Rabu (2/2/2022).
Kedatangan rombongan Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya dipimpin langsung Kadiskominfo, Massora dan diterima langsung oleh Kadiskominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon didampingi Sekretaris Haslipa dan Kabid IKP, Jini Wati.
Dalam pertemuan, Gustaf memaparkan terkait pemaksimalan pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (IKP) yang ada di Kabupaten Jayapura.
Usai mendengarkan paparan, Kadis Kominfo Kabupaten Puncak Jaya, Massora dan rombongan meninjau sejumlah ruangan. Seperti ruang server, ruang produksi Sentani Tv, media center, ruang santel dan beberapa ruang lainnya.
Selain itu, Massora juga sempat meninjau Radio Khenambay Umbay Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Jayapura atau yang lebih dikenal dengan RKU 99.60 FM.
"Pada hari ini kami sangat bahagia dan senang sekali, karena bisa diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Kominfo beserta staf. Pemilihan Kabupaten Jayapura sebagai tempat studi literasi atau studi banding, karena kami melihat bahwa Kabupaten Jayapura ini cukup maju dalam hal pengelolaan di Dinas Komunikasi dan Informatika atau dalam bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)," ujar Massora yang didampingi Ketua DWP Diskominfo Puncak Jaya Kasubbid Media Bram Tandilolo.
Massora mengpresiasi bahwa Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura sudah cukup maju dalam hal pengelolaan konten-konten, baik itu media sosial, media elektronik maupun media-media publik lainnya.
Lakukan Pembenahan
Perlu diketahui, Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya pada saat ini sedang melakukan pembenahan Komunikasi dan Informatika atau Informasi Komunikasi Publik (IKP).
"Kami di Kabupaten Puncak Jaya saat ini lagi dalam tahap pembenahan. Nah, untuk bisa memulai proses itu bisa berjalan sesuai dengan harapan dan juga arahan pimpinan, maka kami harus belajar lebih banyak khususnya di daerah yang dari dulu sudah menerapkan proses tersebut," papar Massora.
"Ada beberapa hal yang perlu kami lihat dari Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura salah satunya menyangkut program radio pemerintah daerah. Karena kebutuhan akan radio itu masih cukup tinggi di daerah-daerah pedalaman. Mengingat radio inikan bahasanya mudah di cerna oleh masyarakat dan jangkauannya juga cukup luas. Jadi rencana di tahun ini, kami Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya akan mencoba membangun radio pemerintah daerah. Yang mana, kami mendapat dukungan dari dana Otsus tahun 2022," tambahnya.
Dengan adanya radio pemerintah daerah yang akan dibangun oleh Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya, pihaknya berharap mudah-mudahan bisa menjadi sarana untuk menyampaikan informasi ke masyarakat luas.
"Supaya masyarakat bisa tahu, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Kemudian, ada informasi-informasi tentang bagaimana caranya penanganan pelayanan kesehatan, menyangkut masalah pendidikan dan lain sebagainya," imbuh Masorah.
"Kami melihat di Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura radio menjadi media yang efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi itu sudah berjalan. Dan, bahkan bukan radio penyiaran yang sifatnya konvensional saja. Tapi, sudah masuk ke radio streaming, terus kami melihat radio ini sudah dalam bentuk video. Artinya, sudah ada visualnya dan bukan hanya bentuk audio saja. Ini menurut kami suatu yang sangat kreatif dan inovatif. Jadi, kami di daerah juga harus mencoba. Walaupun, ada satu kendala yang kami hadapi disana itu akses internet," tambahnya.
Terkendala akses internet, kata Masorah, pihaknya tidak boleh mundur dengan adanya kendala tersebut. "Akan tetapi, dengan kendala itu bagaimana kita bisa termotivasi untuk bisa maju belajar dan terus belajar. Supaya keberadaan Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya itu betul-betul bisa menjadi sarana media guna mengangkat daerah khususnya dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi terkini Kabupaten Puncak Jaya saat ini," pungkas Massora. (Irfan)
