SENTANI, semuwaberita.com - Sebanyak 153 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Jayapura menjalani rapid tes covid-19 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4 dan 5 April 2020) di RSUD Yowari Doyo Baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu sore menyebut dari 153 ODP, tiga diantaranya reaktif.
"153 ODP ini merupakan warga yang terlibat kontak erat dengan dua pasien positif virus corona yang tengah dirawat di RSUD Yowari,"ungkap Khairul
Untuk tiga ODP reaktif, sebut Khairul, akan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) Senin besok. Hasilnya nanti yang akan menjadi pedoman bagi pihaknya untuk menyatakan ketiganya positif atau negatif virus corona 19
"Kita sudah merapid test 114 orang kemarin, hari ini ada 39 orang, hasilnya ada 3 yang reaktif. Maksudnya belum kita bisa nyatakan postiif, yang menentukan hanya PCR jadi akan kita kirim untuk diperiksa lanjutan dengan PCR di rumah sakit," jelas Khairul
"Tetapi dari yang reaktif ini keluarganya kita periksa dinyatakan negatif, kita akan lanjutkan dengan pemeriksaan PCR. Hasilnya menjadi pedoman untuk menyatakan yang bersangkutan positif atau tidak covid 19," jelasnya lagi.
Khairul menuturkan, keluarga ketiga ODP reaktif itu juga telah menjalani pemeriksaan dengan rapid test, dan hasilnya menunjukan keluarganya non reaktif terhadap virus corona 19.
Ditambahkan, pemeriksaan dengan rapid test juga dilakukan kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dan keluarga
"Tadi juga kita lakukan tes kepada pak bupati beserta keluarga sebanyak sembilan orang di kediaman Bupati, seluruhnya negatif, dan pak bupati sebagai seorang pimpinan daeran saja mau. Oleh karenanya harap ODP bisa juga pro aktif membawa diri untuk diperiksa kesehatannya,"harap Khairul.
Sementara itu tercatat hingga Minggu sore, 05 April 2020, jumlah ODP covid-19 di Kabupaten Jayapura mengalami penurunan dari 491 menjadi 199. Sementara data jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) kumulatif sebanyak 12 orang, dua diantaranya positif, dan delapan negatif dan masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah kedua.(Iriani)
