Kurima, semuwaberita.com - Bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ terhadap lingkungan dan pembangunan di Papua, salah satunya yaitu bergotong royong bersama masyarakat dalam jembatan yang menghubungkan antara Desa Kurima Depan dengan Desa Pasuaga di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Dalam keterangannya Jumat (24/06/2022), Wadan Satgas selaku Komandan Pos Kurima Mayor Inf M. Riduan mengungkapkan bahwa selain bertugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tugas lain yang tak kalah penting yaitu membantu setiap Kesulitan yang ada di masyarakat. Salah satunya, dengan cara gotong royong bersama masyarakat untuk bangun jembatan yang menghubungkan kedua desa, jembatan ini sangat vital bagi kelangsungan perekonomian warga.
"Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mewujudkan kebersamaan antara personel TNI dengan masyarakat Kurima," ungkap Wadansatgas.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (20 - 22 Juni 2022), dari tahap penyiapan, pembuatan sampai penyelesaian yang dipimpin oleh para Dantim Pos Ramil Kurima Letda Inf Redha Jaya Kusuma, Sertu Jopri Sembiring dan Letda Inf Resa Yudha Cakti beserta para anggota masing-masing dalam pembuatan jembatan.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Distrik Kurima, Hansal Hesegem, Kepala Desa Kurima Depan,Yohanes Hesele, dan Kepala Desa Pasuaga, Daud Heselo.
Kepala Distrik Kurima, Hansal Hesegem menyampaikan bahwa TNI dalam kegiatan pembuatan jembatan tersebut sudah membantu kesulitan masyarakat yang ada di Distrik Kurima.
"Saya berterima kasih kepada TNI, karena bersama masyarakat, Satgas Yonif Raider 142/KJ telah bergotong royong bahu membahu membangun jembatan ini," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kurima Depan dan Kepala Desa Pasuaga Daud Heselo yang mengapresiasi terhadap inisiatif dan langkah Kepala Distrik Kurima Bapak Hansal Hesegen atas kerjasamanya memberikan bantuan.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada personel Satgas Yonif Raider 142/KJ dan personel Polsek yang turut serta dalam pembuatan jembatan sampai dengan selesai," kata keduanya.(Adv/Irn)