Muara Tami, semuwaberita.com - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks kembali menerima Piagam Penghargaan atas segala upaya yang dilakukan untuk kesehatan masyarakat di perbatasan.
Penghargaan diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura, yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Ni Nyoman Sri Antari di Pos Kotis Skouw Sae Perbatasan, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (02/07/2022).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir menyampaikan rasa syukurnya setelah sebelumnya menerima penghargaan dari Kementerian Agama Kota Jayapura. Kali ini, kembali menerima penghargaan di bidang kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Satgas Yonif 711/Rks. Penghargaan ini diberikan atas pelayanan kesehatan yang diberikan Satgas Pamtas Yonif 711/Rks kepada masyarakat di Papua selama penugasan. Bahkan ini merupakan wujud dari kehadiran dan kepedulian TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat di Papua," kata Dansatgas.
Ia mengungkapkan, pemberian pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dengan tujuan tercapainya kesejahteraan khususnya di bidang kesehatan dapat terpelihara.
"Untuk itu saya juga tidak menduga bahwa semua ini mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura," ungkapnya.
Saat dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari menyampaikan, pemberian penghargaan ini karena melihat dedikasi dalam membantu masyarakat terutama di bidang kesehatan sangat baik.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 711/Rks walaupun di sela-sela penugasan dan dalam tekanan telah membantu melayani masyarakat di bidang kesehatan secara prima dengan baik khususnya yang jauh dari puskesmas," ucap dr Nyoman.
Ia berharap semoga terjalin komunikasi dan kerja sama antara instansi kesehatan dan Satgas guna membantu kesulitan masyarakat di Kota Jayapura.
Penyakit Malaria Berkurang
Lebih lanjut ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari bahwa setelah melihat video dan dokumentasi yang dilihatnya di Pos Kotis dari anggota Satgas bahwa Tim kesehatan Satgas telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan.
''Bahkan untuk penyakit malaria sudah berkurang, baik bagi masyarakat dan anggota Satgas dibandingkan dengan yang sebelumnya," ungkapnya.
Di kesempatan itu, jika ada nggota Satgas yang sakit segera dievakuasi ke rumah sakit.
"Kami siap melayani jangan menunggu sampai keadaannya semakin parah," tambahnya.
Pun jika kekurangan obat bisa segera mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan bantuan dengan persediaan yang ada.
"Kami juga mengapresiasi Satgas Pamtas Yonif 711/Rks telah membantu Ibu hamil dalam keadaan darurat yang mau melahirkan, dengan respon cepat Satgas Ibu dan anak selamat dan sehat. Kami berharap semoga anggota Satgas bisa melatihkan masyarakat untuk membantu dirinya sendiri dalam keadaan darurat, dan tetap memperhatikan Protokol kesehatan," ucapnya mangeparesiasi.
"Semoga Satgas Pamtas Yonif 711/Rks bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan untuk membantu kesulitan masyarakat Papua ini, serta diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas selama khususnya di Papua ini dan sampai bertemu keluarga,'' pungkas dr.Nyoman.(Adv/Irn)
