Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty, M.M., ketika menyerahkan hadiah dan piala kepada tim Cycloop/foto:irfan

Turnamen Sepak Takraw PSTI Kabupaten Jayapura Resmi Ditutup, Tim Cycloop Juara

Sentani, semuwaberita.com - Setelah menggelar pertandingan babak penyisihan yang dimulai pada Senin, 1 Agustus 2022 lalu, Turnamen Sepak Takraw PSTI Kabupaten Jayapura 2022 resmi ditutup oleh Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty, M.M, di Lapangan Sepak Takraw, Pasar Lama Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dalam turnamen tersebut, Tim Cycloop berhasil keluar sebagai juara dan membawa hadiah hadiah serta piala.

Turnamen ini digelar hasil inisiasi PSTI Kabupaten Jayapura dalam hal ini Ketua PSTI Kabupaten Jayapura Drs. H. Muhammad Amin menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua pada November 2022 mendatang.

Ketua Pengprov PSTI Papua Drs. Elia I. Loupatty, M.M., mengatakan, jika dilihat dari delapan klub (tim) yang ikut turnamen sepak takraw ini menunjukkan bahwa sumber daya atlit cukup tersedia, walaupun harus diakui belum merata semua distrik.

“Tetapi, ini awal yang menurut saya menjadi pembinaan dari KONI Kabupaten Jayapura dan secara spesial teman-teman PSTI Kabupaten Jayapura. Sehingga distribusi atlet dalam rangka turnamen harus ditingkatkan dan saya percaya pasti ada bibit bibit unggul juga di distrik-distrik,” kata Elia Loupatty.

Persiapan Porprov 

Dari delapan klub yang ikut turnamen ini, ia melihat di partai final menunjukkan beberapa anak-anak muda yang termasuk juara empat, juga tiga dan dua, anak-anak muda tadi sudah cukup tersedia.

“Jadi, ini kompetensi yang harus dikemas lagi, dibina dan dilatih, serta diarahkan. Saya kira ini menunjukkan bahwa menuju Porprov pada November 2022 nanti, untuk cabor sepak takraw cukup tersedia, apalagi sumberdaya manusia perwasitan disini ada yang tersedia untuk di tingkat nasional,” pesan Wakil Ketua Umum (Waketum) II KONI Papua tersebut.

“Saya juga dengar tidak ada insiden di turnamen ini, jadi salah satu kesuksesan dari panitia penyelenggaraan bahwa kalau tidak ada insiden dan hampir tidak ada protes terhadap wasit itu menunjukkan bahwa peraturan-peraturan telah berlangsung dengan baik. Itu berarti peserta juga memahami peraturan teknis dalam cabor takraw,” tambahnya.

Elia Loupatty juga menyampaikan, penyelenggaraan turnamen ini tidak gampang, karena event olahraga itu sumber konflik nya tinggi. Karena persaudaraan di sepak takraw itu cukup tinggi khususnya kita yang ada di Provinsi Papua.

“Atas nama Pengprov PSTI Papua, saya ucapkan terima kasih kepada PSTI Kabupaten Jayapura melalui pengurusnya dan juga panitia pelaksana yang telah berhasil menyelenggarakan turnamen sepak takraw Kabupaten Jayapura,” ucapnya.

Selain tim Cycloop keluar sebagai juara pertama, tim Pucuk juga berhasil meraih juara kedua, kemudian juara tiga disabet tim Sangmane dan juara keempat tim HIPS.

Penutupan turnamen yang digelar di Lapangan Sepak Takraw Pasar Lama Sentani ini dihadiri Sekretaris PSTI Kabupaten Jayapura Sudirman Angga Saputra, tokoh masyarakat, para pengurus dan panitia, serta masyarakat pecinta sepak takraw. (Irf)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media