Jayapura, semuwaberita.com – Tim gabungan berhasil menemukan seluruh korban hilang dari peristiwa terbakarnya dua kapal pengangkut BBM Pertamina di sekitaran kali Assue, Kabupaten Mappi, Papua, Sabtu (20/08).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, 2 korban terakhir dari 4 korban hilang yang ditemukan bernama Edy Apryanto merupakan anak buah kapal (ABK) kapal kayu Putra Dua, ditemukan Jumat sekira pukul 23.45 WIT. Lalu pada Sabtu, sekira pukul 02.45 WIT kembali ditemukan satu korban lainnya bernama Pardi yang merupakan AKB kapal LCT Spob Cahaya Al- Arrahim. Kedua korban hilang ditemukan tidak jauh dari lokasi terbakarnya kapal di dermaga kali Assue.
“Pada pukul 23.45 WIT korban Edy Apriyanto korban dari kebakaran dua kapal di Kabupaten Mappi ditemukan dengan jarak 250 meter dari TKP. Sedangkan korban bernama Pardi ditemukan sekitar 150 meter dari TKP dan kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” beber Kamal dalam keterangan persnya, Sabtu sore.
Ia menjelaskan, sebelumnya 1 korban yang dinyatakan hilang juga atas nama Herman telah ditemukan sekitar pukul 22.15 WIT sehingga jumlah korban hilang tersisa 2 orang. Selang beberapa jam tim gabungan berhasil menemukan 2 korban tersebut.
Lalu 4 korban luka bakar, 2 diantaranya ABK kapal Spob Cahaya Al-Arrahim, dirujuk ke rumah sakit Kepi. Selanjutnya akan diterbangkan ke Merauke, sedangkan 2 korban lainnya yang merupakan ABK dari Kapal Kayu Dua Putra, pada Sabtu telah dievakuasi dari Asgon menuju ke Kabupaten Merauke dengan menggunakan pesawat Maff.
Saat ini 4 korban yang ditemukan telah dievakuasi dan dimakamkan. Empat korban tersebut yaitu Ahmad Septi Ramadan yang ditemukan pada Jumat (19/8) pada pukul 06.00 WIT telah dimakamkan oleh keluarganya di Asgon dan rencananya korban Edy Apryanto juga akan langsung dimakamkan oleh keluarganya di Asgon.
"Untuk kedua korban lainnya, Herman dan Pardi akan langsung dikirimkan menuju Keppi dengan menggunakan Speedboat," beber Kamal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal
Penyelidikan
Ia menambahkan, Polsek Asgon yang dibackup Polres Mappi telah melakukan olah TKP, mengamankan pemilik Kapal Kayu Dua Putra, pemeriksaan awal terhadap ABK, mengamankan mesin penyedot / Alkon dan serpihan kapal kayu dua putra yang ada diatas kapal Lct Spob Cahaya Al- Arrahim.
“Setelah kejadian personel telah memasang garis polisi, melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap anak buah kapal,” bebernya lagi.
Untuk pemeriksaan saksi, lanjut Kamal, sebanyak 6 orang telah diperiksa oleh penyidik Polsek Asgon yang dibackup oleh Polres Mappi.
"Diharapkan nantinya terhadap tim dari Laboratorium Forensik untuk segera hadir guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut," harapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran terhadap dua kapal yakni kapal Kayu Dua Putra dan kapal LCT Spob Cahaya Al- Arrahim di Dermaga Distrik Assue Kabupaten Mappi yang mengakibatkan 5 korban meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka bakar dan saat ini sudah mendapat perawatan medis.
Dari 17 korban, 5 diantaranya meningga dunia yaitu Markus Tangke, Ahmad Septi Ramadan, Herman, Edi Apryanto dan Pardi.
Sedangkan 12 orang mengalami luka bakar yaitu Mansur, Syahrul Nimrat, Callu, Narli, Fadli, Novyanto, Elbin, Ayub, Sutopoali, Hawi, Muhamad Abdul Raup, dan Bunga Ayub.(Irn)