Sentani, semuwaberita.com - Kabupaten Jayapura terpilih dan dinyatakan lolos dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 oleh Tim Assesment Pemerintah Pusat.
Untuk hasilnya, di Povinsi Papua selain kabupaten Jayapura ada juga Kabupaten Boven Digoel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., saat dikonfimasi di ruang kerjanya membenarkan kabar tersebut. Pihaknya menyambut antusias atas raihan ini.
"Terkait dengan surat keputusan yang masuk dan saya share ke teman-teman wartawan itu, Kabupaten Jayapura masuk dalam assesmen Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City 2023. Jadi, di Papua itu ada dua daerah yaitu, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Boven Digoel," ungkap Gustaf.
Ia menjelaskan dalam SK tersebut ada 47 kabupaten/kota yang terpilih diminta untuk mempelajari Nota Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dengan pemerintah daerah kabupaten/kota tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).
"Ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jayapura, karena terpilihnya Kabupaten Jayapura untuk mendapatkan pendampingan kota cerdas,' ujarnya.
Kabupaten Jayapura bisa terpilih karena telah memenuhi beberapa kriteria dari sisi infrastrukur, TI dan Non TI.
"Ini tentu karena memenuhi beberapa indikator yang dipersyaratkan. Kemudian, beberapa indikator lain itu adalah indeks SPBE, inovasi layanan daerah dan juga IPM (indeks pembangunan manusia)," jelas Gustaf.
Kolaborasi
Selain itu, kata Gustaf, Kabupaten Jayapura sebelumnya Kabupaten Jayapura telah berkolaborasi dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
"Dari sisi kolaborasi, sebelumnya kita juga telah melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai pihak dari non-pemerintahan yang tentunya menambah poin plus bagi kami di Kabupaten Jayapura," sambungnya.
Untuk mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai Kota Cerdas pada tahun 2023 mendatang, Gustaf menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap dukungan semua pihak, baik perangkat daerah (PD) maupun seluruh stakeholder dan instansi yang ada di Kabupaten Jayapura.
"Melalui program ini nantinya dapat meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel," terangnya.
"Ini nantinya akan mendukung dan mempercepat pencapaian apa yang selalu disampaikan bapa Bupati, bahwa pelayanan publik itu harusnya dipermudah, dipercepat dan murah, kalau perlu gratis," sambung Gustaf. (Irf)