Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bukhere (sarang ikan)/foto:MC-KMAN

Di Yokiwa, Disediakan Tujuh Bhukere untuk Konsumsi Ikan Peserta KMAN

Sentani, semuwaberita.com - Kampung Yokiwa adalah satu Kampung Adat yang letaknya berada di Perbatasan antara Kabupaten Jayapura dan Keerom. Secara adat, Kampung Yokiwa dan Kampung Puai adalah satu wilayah yang terbagi menjadi dua  Pemerintahan yang  akan menjadi satu wilayah tempat Serasehan Kongres  Masyarakat Adat Nasional (KMAN) ke VI tahun 2022.

Sebagai salah satu Kampung yang akan dijadikan tempat serasehan, masyarakat adat sedang melakukan berbagai persiapan-persiapan. Diantaranya persiapan konsumsi untuk menjamu makan dan minum tamu peserta kongres yang akan datang dan tinggal di kampung selama pelaksanaan Kongres nanti.

Hal ini disampaikan oleh Tokoh Adat Kampung Yokiwa, Barnabas Awoitauw. Menurutnya, persiapan untuk konsumsi sudah didiskusikan, baik di internal kampung dan juga bersama Panitia KMAN bidang Konsumsi. 

“Jadi peserta yang akan datang tidak boleh ragu untuk pelayanan konsumsi. Kami sudah siapkan, baik menu utama, menu khusus dan juga menu lokal seperti Papeda, ubi, ubi-ubian, dan sayuran yang semuanya akan diambil dari hasil alam termasuk Bukhere (sarang ikan) yang sudah disiapkan sebanyak tujuh buah di Kampung Yokiwa dan Puai untuk persiapan ikan danau dan kebun yang berada di Kampung Adat Yokiwa,” ungkap Barnabas Awoitauw, yang juga sebagai mantan Kepala Kampung Yokiwa selama 20 tahun sebelum Kampung Yokiwa berubah status menjadi Kampung Adat.

Sementara itu, Arnold Awoitauw yang adalah pelaksana tugas Keondoafian Kampung Yokiwa juga menegaskan bahwa, untuk pelayanan konsumsi, pihaknya telah memberikan kepercayaa penuh kepada Ibu-ibu yang berada di kampung, dan juga ibu-ibu ini sudah menyiapkan hasil-hasil kebun dan ikan danau. “Semua bahan makanan lokal dapat dibeli dari mereka untuk pelayanan konsumsi selama pelaksanaan kongres nanti,” kata Arnold. (Adv/Randi/MC KMAN)

 

 

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media