SENTANI, semuwaberita.com– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (DPMPK) Kabupaten Jayapura menggelar pelatihan keterampilan manajemen badan usaha milik desa (BUMDes) yang berlangsung selama dua hari, dimulai Rabu (19/2), di Hotel HoreX, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri itu diikuti para peserta yang berasal dari 139 Kampung yang ada di Kabupaten Jayapura. Kegiatan pelatihan itu juga melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, ElisaYarusabra mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap badan usaha milik desa atau bumdes yang ada di kampung kampung, sebelum bumdes itu dikembangkan.
” Dinas Pemberdayaan Kampung Kabupaten Jayapura mempersiapkan manajemen pengelolaan badan usaha milik desa, mulai dari pengelolaan keuangan badan usaha milik desa, penataan usahanya, pengelolaan administrasinya, kemudian bagaimana akuntansi pembukuannya, itu semua harus disiapkan,” kata Elisa Yarusabra saat ditemui wartawan disela sela kegiatan.
Dikatakan, sehubungan dengan materi pelatihan , pihaknya berkolaborasi dengan BPKP, karena memang lembaga itu sangat berkaitan langsung berkaitan dengan bagaimana penataan bumdes dan akuntansinya dengan baik.
“Maka kita kolaborasikan dan menghadirkan BPKP untuk membina sekaligus menyampaikan aplikasi terbaru. Supaya kita bisa pakai oleh Bumdes yang ada disetiap kampung,” tukasnya.
Kegiatan pelatihan manajemen bumdes ini sangat penting dengan tujuan untuk membantu keuangan kampung supaya administrasi pengelolaannya lebih baik
Dia menambahkan, sampai saat ini baru ada 20 Bumdes dari 139 kampung yang tersebar di 19 distrik. Artinya masih ada sebagian besar kampung yaang belum mempunyai Bumdesnya. Sehingga pihaknya terus mendorong setiap kampung yang ada ini segera membentuk Bumdesnya.(Fan)