SENTANI, semuwaberita.com -Dalam rangka membatasi dan mencegah penyebaran covid-19 di beberapa wilayah kabupaten Jayapura supaya tidak semakin meluas, tim surveilans dari gugus tugas percepatan Penanganan dan pencegahan covid-19 Kabupaten Jayapura terus melakukan upaya pelacakan atau tracing kontak langsung antar warga dengan pasien positif.
"Kami melalui tim surveilans terus melakukan pelacakan di lapangan untuk mengetahui riwayat kontak erat warga dengan warga yang sudah terpapar dan dinyatakan positif covid 19," ujar perwakilan Sekretariat perencanaan analisis data dan pakar tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang, kepada wartawan Sekertariat gugus tugas covid 19 Kabupaten Jayapura, Senin (27/04/2020).
Dikatakan, pelacakan atau tracing kontak erat ini harus terus dilakukan agar penyebaran Covid 19 ini segera terdata dan masyarakat yang sudah melakukan kontak erat itu akan diperiksa secara akurat baik menggunakan alat rapid tes dan selanjutnya akan diperiksa menggunakan swab tenggorokan.
Edwar menyebut, apabila seseorang yang dinyatakan reaktif melalui pemeriksaan rapid tes, orang tersebut belum dipastikan apakah betul-betul positif covid 19 atau bukan. Namun hal itu baru bisa dibuktikan Setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan yang lebih detail dengan menggunakan pemeriksaan swab tenggorokan.
"Kalau ada yang reaktif akan kita bawa ke pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan, Apakah dia positif atau sebaliknya," katanya.
Dirinya menambahkan, untuk pemeriksaan menggunakan rapid test ini masih difokuskan kepada masyarakat yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif dan itu dilakukan di beberapa titik atau wilayah yang sudah memiliki pasien positif covid-19.
"Melaksanakan rapid tes kepada ODP (orang dalam pemantauan) yang telah terdata tersebut di puskesmas sentani, juga rapid tes keliling di pasar lama dan di dinas kesehatan," pungkasnya (Yanpiet)