Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat tatap muka bersama masyarakat adat di lapangan Gunung Merah kantor Bupati, Rabu (30/11/2022)/foto:Irfan

Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Adat, Mathius Awoitauw Pamit Jelang Akhir Jabatan

Sentani, semuwaberita.com - Masa jabatan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw hanya tinggal tersisa 12 hari lagi. Masa bhakti Mathius sebagai Bupati Jayapura usai 12 Desember 2022.

Untuk itu, Mathius pun mulai berpamitan dan ucapkan terima kasih kepada sejumlah elemen warga di setiap kesempatan.

Bertempat di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, (30/11/2022), Bupati Jayapura Mathius Awoitauw melaksanakan tatap muka dengan para Ondofolo dan tokoh adat.

Kepada wartawan, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengucapkan terima kasih, apresiasi dan rasa bangganya pada masyarakat adat, Ondofolo dan tokoh adat di Kabupaten Jayapura.

"Jadi, nama Kabupaten Jayapura ini terangkat karena masyarakat adat dan juga tokoh-tokoh adat. Dalam kesempatan ini, saya selaku kepala daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan memberi apresiasi untuk kebersamaan kita selama ini," ujarnya usai tatap muka.

Bupati juga mengatakan bahwa ada banyak pengalaman berharga, suka, maupun duka yang telah dilalui bersama masyarakat adat dan tokoh adat.

"Kebangkitan masyarakat adat yang mereka nyatakan di tahun 2013 itu. Nah, dari kebangkitan masyarakat adat itulah kita dapat inspirasi-inspirasi banyak, kemudian kita coba membuat regulasi-regulasi di daerah ini seperti pemetaan-pemetaan wilayah adat, kampung-kampung adat dan hutan-hutan adat, serta pelaksanaan kongres masyarakat adat nusantara kemarin. Jadi, saya pikir ini karya besar yang dilakukan selama 9 tahun ini melalui kebangkitan masyarakat adat tersebut," ungkapnya.

Semua itu tentunya, menurut Mathius, tidak akan terwujud tanpa dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak dan semua elemen masyarakat Kabupaten Jayapura, termasuk para Ondofolo, masyarakat adat, tokoh adat dan Dewan Adat Suku (DAS).

Walaupun nantinya ada pergantian kepemimpinan, Ketua DPW Partai NasDem Papua ini pun berharap semuanya tetap bersatu dan mendukung program-program pemerintahan dan pembangunan.

"Ke depan, pilih pemimpin di Kabupaten Jayapura, yang bisa melanjutkan perjuangan ini. Hal ini semata-mata demi kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan kita bersama warga masyarakat Kabupaten Jayapura," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mathius juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada berbagai kekurangan, kekhilafan dan ketidaksempurnaan dalam memimpin Kabupaten Jayapura.

"Sekaligus saya mohon maaf kalau ada yang kurang, kalau ada yang belum sempat kita tuntaskan di masa kepemimpinan kami. Karena pekerjaan ini terlalu besar, yang memerlukan waktu untuk kita rampungkan semua agar bisa lebih baik. Seperti pepatah tak ada gading yang tak retak, semoga berbagai kekurangan yang ada dan hal-hal yang kurang sempurna dapat tertutupi dengan kelebihan sumbangsih dari elemen pemerintahan dan elemen masyarakat lainnya," jelas Bupati Jayapura dua periode ini. (Irf)

 

 

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media