Jayapura, semuwaberita.com - BAKTI Kominfo menggelar acara nonton bareng peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria I) di 11 stasiun bumi yang ada di wilayah Indonesia, salah satunya di Kota Jayapura, Papua yang digelar di stasiun bumi yang ada di Koya Timur, Distrik Muara Tami, Senin (19/06/2023) pagi.
Untuk diketahui, Satelit Satria 1 sukses diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida Amerika Serikat pada Senin (19/06/2021) sekira pukul 18.21 waktu Florida atau pukul 07.21 WIT (waktu Papua).
Acara nobar dihadiri Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey bersama Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, perwakilan TNI Polri dan masyarakat.
Kepada wartawan usai peluncuran, Frans Pekey mengaku bersyukur karena dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi kembali mengukir sejarah dalam kemajuan teknologi digital.
"Kita bersyukur kepada Tuhan, dengan diluncurkannya satelit Satria-1 yang telah berhasil sampai ke orbit. Kita berdoa supaya berhasil untuk dioperasikan mulai Januari 2024," ucapnya.
Menurut Pekey, dengan peluncuran ini tentunya akan memberi dampak yang luar biasa ke seluruh wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) di Indonesia timur termasuk di Papua.
Nantinya dengan jaringan komunikasi yang akan dibangun secara kolaborasi antara pemerintah kementerian kominfo dan juga semua stakeholder terkait, nantinya akan membantu masyarakat khususnya di Papua dan juga termasuk di Kota Jayapura, untuk semakin meningkatkan daya dan kualitas layanan teknologi digital internet akan menembus di seluruh pelosok Papua termasuk di Kota Jayapura
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura dan Papua menyampai terima kasih kepada pemerintah pusat dan semua stakeholder yang telah bekerja secara kolaborasi dalam peluncuran ini," ucapnya.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Papua terutama yang mendiami wilayah 3T," ucapnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Romi Siby, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Papua.
"Kita bersyukur dengan peluncuran ini, kami yang berada di daerah 3T terbantukan. Dengan begini tentunya sesuai sasaran yakni untuk pendidikan, kesehatan, dan aparat keamanan TNI Polri yang berada didaerah perbatasan bisa terbantukan dengan adanya jaringan internet gratis yang disediakan oleh pemerintah," ujarnya.
Setelah peluncuran ini, lanjut Romi, program dari Kemenkominfo ke depan yaitu pemasangan jaringan internet di setiap sekolah, fasilitas kesehatan dan juga pos pos aparat keamanan di perbatasan.
"Nanti akan dipasang V-Sat, dengan begitu jaringan internet khususnya di wilayah 3T Papua tidak ada masalah," terangnya.
Sementara itu, Ade Dimijanty, Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha 1 Bakti Kominfo menjelaskan, satelit yang berkapasitas 150 giga ini nantinya menyasar sekolah, pusat kesehatan, pemerintahan dan lainnya yang berada di wilayah 3T.
"Harapannya adalah adik-adik kita yang bersekolah, para tenaga kesehatan, pegawai pemerintahan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dengan adanya akses internet yang bisa disediakan oleh Satelit Satria ini," harapnya.
Ia menambahkan, ada 11 stasiun bumi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia antara lain di Jakarta, Manado, Kupang, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Batam, Kota Jayapura, Timika dan Manokwari Papua Barat.(Irn)