Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Seorang ibu lansia mendapat pengobatan gratis oleh Tim Keladi Sagu Satgas Ops Rasaka Cartenz Pegunungan Bintang/Humas Rasaka Cartenz

Dua Lansia Penderita Ispa Diobati Tim Keladi Sagu Pegubin

Pegubin, semuwaberita.com – Tim Kesehatan Keladi Sagu Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 wilayah Pegunungan Bintang mengadakan pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat.

Bertempat di Kampung Aldom, Distrik Balusu, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (06/07/2023) siang , pegobatan gratis dihadiri  Tokoh Perempuan, Maria Dilam.

Tujuan dari pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan gratis ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat yang terdampak gangguan Kesehatan terutama penyakit kulit,ISPA dan Stunting.

Dalam pemeriksaan Kesehatan tersebut di dapati dua wanita lansia  (lanjut usia) yang didiagnosa menderita gangguan infeksi saluran pernapasan (ispa).
Adapun tindakan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Keladi sagu adalah memberikan pengobatan sesuai dengan diagnosis penyakit.

“Mama ucapkan terimakasih kepada Satgas Keladi sagu Ops Rasaka Cartenz 2023 dan juga polres pegunungan bintang yng sudah turun langsung ke lapangan sentuh masyarakat untuk melayani Kesehatan,’’ ucap Maria Dilam.

Ia berharap kegiatan seperti ini kedepan harus di lanjutkan, karena pelayanan seperti ini sangat bagus, khususnya bagi pihak kepolisian saya harap program ini terus berlanjut.



Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Beny Adi Prabowo S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, Program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.

“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM yang masih rendah berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” ujar Benny.

Kualitas IPM Kabupaten Pegunungan Bintang sendiri tergolong rendah, atau di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media