Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bripda Satrio saat memberikan resep obat kepada salah satu warga Kampung Kago yang menderita Ispa/Humas Rasaka Cartenz

Lagi, Tim Kesehatan Keladi Sagu Temukan Dua Warga Kampung Kago Menderita Ispa

Puncak, semuwaberita.com – Tim kesehatan Polri yang aktif terlibat dalam Operasi Rasaka Cartenz 2023 terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil termasuk di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pada Minggu (03/09/2023), personil Keladi Sagu, Bripda Muhammad Satrio Adi, A.md.Kep dan tim, kembali menyambangi warga Kampung Kago, Distrik Ilaga untuk memberikan pelayanan kesehatan.

Dalam kunjungannya, tim Keladi Sagu memberikan perhatian istimewa kepada dua warga, Yondius Alom (28thn) dan Mandinus Mom (45) yang menderita sakit Ispa (infeksi saluran pernapasan).

Bripda Satrio dengan penuh kepedulian memberikan perawatan yang sesuai untuk mengurangi keluhan kesehatan yang dialami keduanya.

"Selain memberikan pengobatan, kami juga memberikan saran agar keduanya beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berat untuk mencegah memburuknya kondisi kesehatan mereka," ungkapnya.



Program Keladi Sagu ini adalah inisiatif Polri yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang seringkali kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis.

Tim kesehatan Polri melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk memberikan layanan kesehatan gratis, dengan fokus pada penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan masalah stunting.

Sementara itu, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, menjelaskan bahwa Program Keladi Sagu ini adalah langkah konkret Polri dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2022, Kabupaten Puncak masih memiliki angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tergolong rendah, yaitu di bawah 60.

"Penerapan Program Keladi Sagu ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah ini," ungkapnya.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media