Sentani, semuwaberita.com - Penyidik Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Papua yang terjadi, Jumat (01/09/2023) malam.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH kepada wartawan di Sentani, mengaku dari kasus ini sudah ada 9 orang yang diperiksa sebagai saksi.

"Sembilan orang yang diperiksa, diantaranya saksi yang pertama kali melihat kejadian tersebut yakni dari pegawai BPS (Badan Pusat Statistik) dan juga SatPol PP," ujar Kapolres.

Ia menjelaskan, saksi yang pertama kali melihat adalah pegawai BPS yang saat itu sedang lembur kerja.

"Awalnya dikira sampah yang terbakar, namun ternyata kantor kementerian agama, kemudian dilaporkan ke Sat Pol PP sehingga diteruskan ke kami," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Kapolres, merespon informasi kebakaran tersebut, puluhan personil Polres Jayapura dikerahkan bersama  1 unit mobil water canon ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

"Penyebab dan kerugian belum diketahui, sementara kami sudah meminta Labfor (Laboratorium Forensik) untuk melakukan olah TKP, harapan kami secepatnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," tutup Kapolres.

Sebelumnya, kebakaran di kompleks perkantoran Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura juga terjadi pada 17 Agustus lalu. Dimana sejumlah kantor yang berada di gedung Kominfo terbakar yaitu kantor KPU, Dinas Kominfo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Studio Radio Kenambay Umbay serta Ruang Transmisi TV MNC.(Irn)