Sentani, semuwaberita.com - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Jayapura memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H bersama warga muslim binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Doyo, Kabupaten Jayapura, Senin (16/10/2023).
Dalam tausiah yang dibawakan oleh Habib Alwi Bin Ahmad Bin Sahab mengajak seluruh tamu yang hadir untuk meneladani akhlak dari Rasulullah dalam kehidupan sehari hari.
Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, H.Wagus Hidayat mengatakan, peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW ini untuk mengingatkan kembali kepada kita umat muslim, bahwa dengan kelahirannya, telah membawa kita kepada kebaikan kebaikan yang telah beliau perjuangkan semasa hidupnya.
"Kalau seandainya Rasulullah tidak ada, tentunya kita umat muslim tidak bisa merasakan kehidupan seperti sekarang ini. Dulu, dari alam kegelapan di zaman Jahiliyah, sekarang kita bisa menikmati hidup bebas," ujar Dayat.
Ia berharap, kita sebagai umat manusia harus bisa meneladani akhlak Rasulullah, untuk kehidupan yang lebih baik.
"Kita tahu bahwa di Lapas narkotika ini banyak saudara-saudara kita umat muslim, dan juga warga Sulsel yang sedang terperangkap, terjatuh. Semoga dengan kegiatan positif seperti ini, bisa menyadarkan kita untuk kembali ke jalan yang benar. Karena tentunya setiap manusi tidak terlepas dari salah dan dosa," ucap Dayat.
Calon Anggota DPR Papua dari partai PKS ini, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, tapi benar benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Doyo, Samaludin Bogra menyampaikan apresiasi dan terimakasih KKSS dan IWSS yang telah memberikan perhatian terhadap warga binaannya.
"Kami sangat mengapresiasi bahwa mereka (KKSS dan IWSS) sangat perhatian kepada kami di Lapas. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini berikutnya bisa kembali dilaksanakan disini, karena warga di sini, sangat butuh sentuhan kepedulian dari keluarga yang ada diluar," katanya.
Ia berharap melalui Peringatan Maulid Nabi ini, dapat menjadi suri tauladan bagian setiap warga binaan yang muslim untuk dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari hari, selama menjalani hukuman di dalam Lapas.
"Sehingga setelah mereka keluar nantinya, mereka bisa kembali ke masyarakat menjadi orang yang berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," harapnya seraya menyebut, saat ini dari total 610 orang penghuni Lapas, ada sekira 96 orang yang beragama muslim.
Ajang silaturahmi KKSS dan IWSS dengan warga binaan Lapas Doyo kali ini, bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada bulan Ramadhan lalu, KKSS dan IWSS juga merayakan buka puasa bersama warga binaan Lapas ini. Bahkan, di hari raya qurban, Ketua KKSS menyumbangkan 1 ekor sapi qurban.(Irn)