Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Tampak petugas pemadama kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap rumah dan kosan di putaran taksi Waena, Kota Jayapura/Humas Polresta Jyp

2 Rumah Pribadi dan 7 Kosan di Waena Dilalap Api, Diduga Korsleting Listrik

Jayapura, semuwaberita.com - Sebanyak 2 unit rumah pribadi dan 7 unit rumah sewa (kos kosan) yang berada putaran taksi Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, rata dengan tanah akibat lahapan si jago merah, pada Senin (27/11/2023) siang.

Rumah pribadi yang terbakar diketahui milik Amin (58) dan Karsani (66), sementara pemilik rumah sewa yang hangus terbakar adalah milik Mulyani.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Heram AKP Frengky Rumbiak saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut, dimana diduga api berasal dari plafon rumah sewa.

Kapolsek menerangkan, berdasarkan keterangan salah saksi di lokasi kejadian, api berasal dari plafon rumah sewa karena saksi sempat menelusuri ketika melihat kepulan asap.

"Jadi sekitar jam  1 siang tadi kejadiannya, berawal dari keterangan saksi di lokasi kejadian yang melihat kepulan asap dari atap rumah sewa, kemudian ia memanggil pemilik rumah dan mengecek ternyata api berasal dari plafon rumah," ungkap Kapolsek.

Ia menambahkan, api begitu cepat merambat hingga membakar beberapa rumah, namun berhasil dipadamkan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, AWC Korem 172 PWY, AWC Brimob Polda Papua dan AWC milik Polresta Jayapura Kota.

"Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik atau korsleting, namun pihak Kepolisian tentunya akan melakukan Olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran," tukasnya.

Kapolsek menegaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi adalah murni kecelakaan dan bukan dibakar.

"Kejadian tersebut kerugian materiil diperkirakan mencapai  milyaran rupiah, untungnya tidak terdapat korban jiwa," tandasnya.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media