Sentani, semuwaberita.com - Sehari jelang pemulangan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, pengamanan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura diperketat. Dijadwalkan, jenazah akan tiba pada Kamis (28/12/2023) besok sekira pukul 09 pagi.
Dari pantauan, Rabu (27/12/2023) pagi, tampak ratusan personil keamanan TNI Polri disiagakan di sejumlah titik area bandara Sentani, mulai dari pintu masuk bandara, area parkir, hingga ke Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura. Bahkan sebuah kendaraan taktis milik TNI AU disiagakan tepat di pintu masuk gerbang bandara.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah kepada wartawan, di Bandara mengatakan, selain personil pengamanan sehari-hari, juga ada penambahan personil mulai dari personil Lanud Silas Papare, Pasgat dan Polres Jayapura.
"Kita akan menjamin keamanan dari pendaratan sampai perjalanan menuju rumah duka agar bisa berjalan aman dan lancar," tegasnya.
Danlanud mengatakan, pengamanan yang dilakukan personil gabungan TNI-Polri untuk memastikan bahwa pelayanan di Bandara Sentani tetap berjalan meski ada penjemputan jenazah Lukas Enembe.
" Dalam pengamanan ini juga kita ingin memastikan bahwa bandara sebagai objek vital nasional yang melayani masyarakat Papua bisa berjalan dan beroperasi dengan normal. Artinya tidak ada penerbangan yang tertunda, cancel dan penumpang bisa mengakses ke bandara sentani," jelasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, mengatakan, ada penambahan personil untuk membantu pengamanan di Bandara Sentani menjelang penulangan jenazah Lukas Enembe.
" Dari kita Polres Jayapura ada sekitar 600 personil yang membantu pengamanan di Bandara Sentani. Kemudian ada tambahan dari Polda Papua dan TNI," ujarnya.
Imbauan Massa
Untuk menghindari penumpukan massa di Bandara Sentani, Kapolres mengimbau masyarakat yang akan menjemput jenazah untuk berada di luar bandara, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Bandara Sentani.
"Kami himbau masyarakat yang akan menjemput berada di luar Bandara Sentani atau tetap berada di rumah duka, sehingga kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas yang sudah aman dan damai," imbaunya.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal pemulangan jenazah dari Bandara Sentani sampai ke rumah duka.
"Kita juga akan kawal dari bandara sampai ke rumah duka. Disamping itu kita menjaga nama baik beliau, sehingga apa yang beliau sudah karyakan menjadi catatan penting bagi kita generasi penerus," tukasnya.
Rencananya, jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akan diterbangkan dari Jakarta pada Kamis (28/12/2023) dini dan akan tiba di Bandara Sentani pada Kamis pagi.
Setelah itu, jenazah akan dibawa ke lapangan STAKIN GIDI Sentani untuk prosesi ibadah sekaligus penyerahan jenazah dari pihak pemerintah Provinsi Papua kepada gereja, dimana almarhum merupakan salah satu kader GIDI.
Selanjutnya jenazah akan dibawa ke kediaman pribadi Koya Tengah untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.
Lukas Enembe yang dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Papua menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, pada Selasa (26/12/2023) sekira pukul 11 siang, di usia 56 tahun. Lukas Enembe wafat setelah menjalani perawatan akibat penyakit gagal ginjal dan komplikasi penyakit lainnya.
Hingga tutup usia, Lukas Enembe diketahui berstatus sebagai terdakwa kasus suap dan gratifikasi sejumlah proyek pembangunan selama menjabat Gubernur Papua 2 periode sejak 2013 lalu.
Almarhum telah diputus bersalah pada putusan sidang tingkat pertama dengan hukuman 8 tahun penjara. Lalu kemudian pada putusan banding hukumannya diperberat menjadi 10 tahun.(Irn)