Jayapura, semuwaberita.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat menjalin kerja sama dengan SMA Solar Technology, perusahaan global terkemuka di bidang teknologi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk meningkatkan kompetensi teknisi PLN dalam operasi dan pemeliharaan PLTS di Papua.
Kerja sama ini diwujudkan melalui pelatihan yang diadakan di Jayapura dan Sorong, diikuti oleh 54 teknisi dari Unit Pelaksana PLN yang tersebar di 6 provinsi di Papua.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para teknisi dalam mengoperasikan dan memelihara PLTS dengan aman, efisien, dan berkelanjutan sehingga tetap dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa PLTS di Papua dapat beroperasi dengan optimal dan berkelanjutan untuk menerangi tanah Papua. Kerja sama dengan SMA Solar Technology ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk transisi energi bersih dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Budiono.
Pelatihan ini menghadirkan dua instruktur berpengalaman dari SMA Solar Technology, yaitu Pelangi Saichu dan Imam Askolani.
Para instruktur memberikan materi pelatihan yang komprehensif dan mudah dipahami, serta diselingi dengan contoh kasus yang relevan. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung mengoperasikan dan menganalisa PLTS.
Deskiniel, Manajer Perencanaan Pengusahaan PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat sekaligus wakil ketua tim task force PLTS Papua menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran instruktur SMA Solar Technology di Papua.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pihak SMA Solar Technology atas kesediaan mereka untuk memberikan pelatihan ini kepada para teknisi kami. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para instruktur yang telah hadir dan memberikan materi pelatihan dengan sangat baik dan totalitas yang luar biasa,” ujar Deskiniel.
Pelangi Saichu mengaku sangat senang dapat berbagi ilmu kepada para teknisi PLN di Papua.
“Kami tahu, banyak sistem kami yang dibangun di sini, dan perlu kita ketahui bersama bahwa sistem itu akan bertahan lama jika dari awal, dari perencanaan, pengoperasian, juga dari sistem itu benar-benar dimengerti secara dalam," ujarnya.
"Saran dari kami harus selalu dipastikan dalam perencanaan, instalasi, pengoperasian, dan maintenance, sistem ini harus benar dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan untuk mencegah terjadinya kerusakan,” tambah Pelangi.
Imam Askolani menambahkan, "Kita tahu di Papua ini banyak sekali daerah yang masih terisolir dan sulit dijangkau sehingga tidak setiap hari teknisi bisa datang. Oleh karena itu menurut saya pelatihan ini merupakan investasi yang tepat yang perlu dilakukan sehingga para teknisi PLN dapat mengoperasikan PLTS yang tersebar di Papua dengan lebih Optimal,” jelasnya
Total terdapat 228 PLTS tersebar dengan kapasitas 9.240 kWp yang telah dibangun dan beroperasi di Papua. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para teknisi PLN dalam mengoperasikan dan memelihara PLTS yang ada.(rilis)