Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bendahara DPD PDIP Papua, Willem Wandik SE,M.Si/Istimewa

Ini Sikap PDIP Papua Terkait Pembakaran Bendera Banteng Moncong Putih

JAYAPURA, semuwaberita.com -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua  mengecam aksi pembakaran terhadap bendera PDIP saat demo di depan gedung DPR-RI,Jakarta,Rabu,24 Juni, 2020 lalu.

Kecaman ini disampaikan langsung  Bendahara DPD PDIP Provinsi Papua Willem Wandik,SE,M.Si kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (27/6/2020)

Mewakili PDIP Papua, Willem juga mendesak aparat Kepolisian segera mengusut tuntas pembakaran lambang partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut, dan meminta pelaku pembakaran sekaligus dalang dibalik peristiwa itu segera ditangkap dan diproses hukum

"Karena kami melihat peritiwa pembakaran tidak sejalan dengan maksud awal dari kelompok pendemo, yang menolak rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), tetapi fakta di lapangan, mereka justru meminta menurunkan presiden dan melakukan pembakaran bendera PDIP dan menyatakan PDIP PKI, bagi kami mereka itu yang PKI,bukan kita PDIP,” ungkap Willem disela-sela acara aksi bersih pantai Hamadi, saat peringatan hari Bung Karno,Bapak Bangsa, di Pantai Holtekamp,Kota Jayapura

Menurut Bupati Kabupaten Puncak ini, idelogi PDIP sangat  jelas yaitu Pancasila, dan PDIP selalu konsisten dan tetap berjuang ideologi Pancasila 

Sementara para pendemo yang membakar bendera PDIP justru yang memperjuangkan ideology lain yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Sehingga kami meminta agar Kapolri menangkap dan memproses para pelaku dan dalang dibelakang otak pembakaran bendera PDIP, kami dari Timur Indonesia, minta kapolri proses hokum, para pelaku, sehingga memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum serta penegakan demokrasi,”tegas Willem

Disinggung apakah PDIP Papua akan melakukan aksi lapangan?Willem Wandik mengatakan, pihaknya tetap tetap mengikuti instruksi ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri,dimana tetap merapatkan barisan untuk mendukung proses hukum terhadap para pelaku.

“Kami tidak melakukan aksi, tapi kami minta pelaku di proses,”tandasnya.(Iriani)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media