Sarmi, semuwaberita.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, Universitas Cenderawasih menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar kegiatan pelatihan melalui Program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) di Kabupaten Sarmi pada awal Oktober 2024 lalu.
Pelatihan ini meliputi Pembuatan Media Pembelajaran Canva bagi para guru di SD Inpres Armopa IV, Kabupaten Sarmi, Papua. Kegiatan ini disambut antusias para peserta yang notabene adalah para guru.
Pelatihan dirancang untuk membekali guru-guru dengan keterampilan dalam menciptakan media pembelajaran digital menggunakan Canva, alat yang sangat relevan di era digital saat ini.
Selama bulan Oktober 2024, fokus utama pelatihan adalah meningkatkan literasi digital para guru, agar mereka mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Ermelinda Yersin Putri Larung,S.Pd.,M.Or selaku Ketua Tim dari Universitas Cenderawasih mengungkapkan, pelatihan ini membawa hasil yang cukup memuaskan.
"Para guru menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka menggunakan Canva untuk membuat media pembelajaran interaktif," ucapnya kepada semuwaberita.com, Sabtu (26/10/2024).
Sementara itu, Martha S. Bungaran, S.Pd selaku Kepala sekolah SD Inpres Armopa IV Kabupaten Sarmi menyampaikan terima kasih atas pelatihan ini .
"Kami sangat puas dengan pelatihan ini. Melalui pelatihan ini kami bisa membuat bahan ajar yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa, apalagi menggunakan Canva sangat membantu kami yang selama ini belum terbiasa dengan teknologi digital,” ujarnya
"Pelatihan ini juga sangat bermanfaat bagi para guru. Sebelumnya, mereka belum banyak memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran, tetapi melalui pelatihan ini, mereka kini merasa lebih percaya diri dan siap menggunakan media digital dalam kegiatan belajar mengajar," sambungnya.
Para guru berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan, khususnya untuk memperdalam penggunaan teknologi digital dalam pendidikan. Mereka juga menyarankan agar pelatihan ini melibatkan lebih banyak sekolah di wilayah Kabupaten Sarmi, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas.
Tim BIMA berharap agar fasilitas pendidikan, seperti akses internet, terus ditingkatkan di daerah-daerah terpencil untuk memastikan keberlanjutan penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara Universitas Cenderawasih dan Kemendikbudristek melalui program (BIMA) bukan hanya untuk membantu para dosen untuk melaksanakan kewajiban Tridharma, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di daerah-daerah terpencil di Provinsi Papua pungkasnya (Rudi)